Nelayan Sungai Kunyit unjuk rasa di kantor Gubernur Kalbar
![]() |
Nelayan saat berangkat menuju kantor Gubernur Kalbar, Kamis (2/5/2019). |
Mempawah (Suara Kalbar) -Belum adanya kata sepakat terhadap nilai penggantian togok dan kelong apung milik nelayan yang terdampak dari pembangunan pelabuhan Intetnasional di Sungai Kunyit, para nelayan mendatangi Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (02/05/2019).
Muslimin (45) mengatakan langkah yang dilakukan nelayan pada hari ini adalah ingin menyampaikan keluhan terhadap nilai yang akan diberikan pihak PT Pelindo dan PT Wika terkait penggantian Kelong Apung dan Togok yang tidak sesuai dengan kerugian yang djalami,kepada Gubernur Kalbar.
“Mudah-mudahan Gubernur menyambut kedatangan kami,”harapnya.
Lebih jauh Muslimin menjelaskan, para nelayan ini menuntut haknya atas pembebasan tempat mereka mencari nafkah untuk dijadikan pelabuhan. Dalam beberapa kali pertemuan kami sebagai masyarakat selalu dijanjikan dengan ganti untung bukan ganti rugi”,tegasnya.
“Nah ternyata kami sebagai masyarakat Sungai Kunyit yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan merasa dibohongi dan dirugikan didalam hal ini.
ganti untung yang dijanjikan tidak sesuai, malahan kami semua mengalami kerugian. Kami menuntut atas hak kami,” katanya.
Belum adanya kata sepakat didalam hal ini makanya kami, nelayan yang jelas mengalami kerugian, akan berangkat ke Kota Pontianak untuk menemui Gubernur Kalbar.
“Ada belasan kendaran. Bertolak dari Mempawah menuju Pontianak sekitar pukul 07.00 WIB,” ungkapnya.
Sesampainya di kantor Gubernur melalui perwakilan dan koordinator para nelayan dan dibantu sejumlah Mahasiswa asal sungai Kunyit, akan menyampaikan orasi atas tuntutan hak hak sebagai nelayan yang belum terealisasi.
“Agar keadilan dan solusi atas apa yang dialami para Nelayan yang terdampak Pelabuhan Internasional Kijing tersebut bisa mencapai kata sepakat sehingga permasalahan ini dapat terselesaikan,” pungkasnya.
Penulis : Hamzah
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now