Warga Toho diduga dibunuh di Malaysia, keluarga korban lihat foto di Facebook

Foto korban yang beredar di akun facebook

Mempawah (Suara Kalbar) -Arianto (24) warga dusun sepang Rt 003/001 Desa Sepang Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah di kabarkan meninggal dunia di Mukah Malaysia.

Pihak keluarga mendapat kabar tersebut dari Akun Facebook milik teman korban yang memposting photo mayat korban ditemukan di perkebunan sawit (Rinwod) ditempat dia bekerja,akibat Luka tusukan,Jum’at sekitar pukul 08:Wib (22/2/2019).

Mendapatkan Kabar tersebut pihak keluarga langsung histeris dan tak kuasa menahan tangis.

Ibu korban Idawati (43) kepada Awak media mengungkapkan kabar meninggal anaknya sangat membuat hatinya bersedih,  lantaran baru sekitar satu minggu dirinya berkomunikasi dengan anaknya melauli masengger, didalam obrolannya rencananya bulan Desember 2019  korban akan pulang ke indonesia.

Sementara ayah korban Sulimin (44) tak kuasa menahan tangis saat mengetahui Rianto anaknya menjadi korban pembunuhan di malaysia

dirinya melihat photo anaknya yang tergeletak di perkebunan sawit dalam keadaan mengenaskan.

“Jelas sekali itu photo anak saya saya kenal tatonya dan kalung yang dipakainya keliatan sekali itu adalah mayat Rianto anak saya,”ucapnya.

Dirinya berharap agar anaknya bisa dipulangkan dari Malaysia, dan jenazah nya dapat dikebumikan dikampung halamanya.

Sementara itu  Joni, PJ Kepala Desa Sepang memang membenarkan bahwa memang benar ada kejadian yang menimpa salah satu warganya yang kabarnya meninggal di Malaysia.

Bahkan dirinya sendiri melihat kabar tersebut dari akun Facebook yang diposting dari pekerja dimalaysia.

“Untuk proses administrasi dan pelaporan ke pihak kepolisian dirinya mengeluarkan surat yang menyatakan bahwa Arianto memang tercatat sebagai warga sepang dan saya yang menanda tangani surat tersebut, “ucapnya.

Sebagai kepala desa dirinya berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah melalui dinas terkait dapat membantu proses pemulangan jenazah  korban sesegera mungkin.

Walau bagaimana pun korban adalah pahlawan Devisa Negara,”Jadi Kami sangat berharap kepada Pemerintah Daerah, serius dalam menangani Kasus ini,”pungkasnya.

Penulis : Hamzah

Editor: Kundori