SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Kalbar dapat predikat terbaik dalam menjaga kerukunan umat beragama

Kalbar dapat predikat terbaik dalam menjaga kerukunan umat beragama

Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono saat hadisi diskusi publik multi etnis

Pontianak (Suara Kalbar) – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat  Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, menyebut lintas etnis di Kalimantan Barat ini hidup dalam mewarnai. Tentu hal itu sejalan dengan semangat Polda Kalimantan Barat untuk bersama-sama membina kerukunan umat beragama di Bumi Khatulistiwa.

“Hal itu yang harus kita jaga. Itu juga harus kita gelorakan sehingga Kalimantan Barat bisa unggul dari segala aspek pembangunan,” ungkap Kapolda saat  diskusi Publik Multi Etnis yang diselenggarakan oleh Forum Lintas Etnis Kalimantan Barat dalam rangka Memperkuat Nilai-Nilai Kebangsaan Demi Kejayaan Indonesia Raya Jelang Pemilihan Umum di Rumah Adat Melayu, Jalan Sutan Syahrir, Kota Pontianak, Jumat (22/2) malam.

Ia mengimbau,  kepada masyarakat  untuk tetap menjaga persatuan, jangan mudah terprovokasi dan menyaring dengan benar informasi yang didapat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin atas peran dan keikutsertaannya dalam menjaga Indonesia khususnya Kalimantan Barat. Terus kita pertahankan kerukunan dan toleransi dan keharmonisan di Kalimantan Barat,” ucap Kapolda.

Sementara itu Gubernur Kalimantan Barat Haji Sutarmidji SH M.Hum, menilai, ketika terjadi perbedaan maka kita dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mencari persamaanya. “Untuk lebih mengetahui maka sering-sering lakukan pertemuan seperti ini,”katanya.

Sutarmidji berpendapat, bahwa salah satu upaya untuk memperkuat NKRI adalah dengan cara mewujudkan kesejahteraan untuk seluruh lapisan rakyat tanpa membedakan agama, etnis dan budaya.

“Untuk melakukan percepatan-percepatan dalam pembangunan sementara anggaran dan potensi dari pemerintah terbatas oleh karena itu perlu adanya kebersamaan,” tutur Gubernur.

Di tempat yang sama, Guru Besar dan Cendekiawan Muslim, Profesor Dr Azyumardi Azra MA CBE, menilai  di dalam diri Masyarakat Kalbar, muncul kesadaran dan usaha untuk merajut serta memperkuat tenunan keberagaman etnis yang ada. 

“Kalbar bisa menjadi contoh mengelola keberagaman etnis khususnya di Indonesia,” kata Guru Besar dan Cendekiawan Muslim, Profesor Dr Azyumardi Azra MA CBE.

“Tidak semua anggota organisasi etnis kesukuan itu mendukung paslon yang dipilih pimpinan organisasi etnisnya. Pasti akan ada perbedaan. Karena kalau mengatasnamakan etnisnya pasti bagian lain tidak mendukung,” ujar Guru Besar dan Cendekiawan Muslim, Profesor Dr Azyumardi Azra MA CBE mengingatkan.

Penulis: Humas Polda

Editor: Kundori

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan