Demi lebarnya jalan, warga Harapan Baru sepakat berikan lahan tanpa imbalan

Ketapang ( Suara Kalbar ) – Parahnya kondisi infrastruktur jalan dari Desa Harapan Baru menuju Lubuk Durian, Riam Anak, Sempadian, Bukit dan Pemintuan sungguh sangat memprihatinkan.

Jalan yang menjadi penghubung Desa Harapan Baru ke beberapa dusun juga penghubung  ke Kecamatan Manis Mata Terusan itu merupakan akses utama bagi warga setempat juga bagi beberapa perusahaan yang ada.

Pantauan suarakalbar.co.id, warga lebih banyak berjalan kaki hingga kurang lebih 10 Km hampir tiap hari oleh karena jalan sangat sulit ditempuh dengan kendaraan.

Menurut keterangan warga sejak dibuka tahun 2004 hingga sekarang,  jalan tersebut belum pernah mendapat perawatan tahunan karena beberapa warga belum bersedia menyerahkan tanam tumbuhnya diserahkan untuk pelebaran jalan tanpa ganti rugi.

Sosialisasi kepada warga Harapan Baru agar memberikan dukungan rencana perbaikan jalan-pun dilakukan.

Dihadiri oleh Camat Air Upas H. Matjuni, Wakil Danramil Marau Peltu Antonius,  Babinsa Air Upas Sertu purnomo, Babinsa Harapan Baru Serda pusadi, Babinkamtipmas Harapan Baru, Brigadir Apriand, Kasi trantib Air Upas Sulaiman, Kepala Desa harapan Baru beserta tokoh masyarakat, Kamis (31/1/2019)

Camat Air Upas, Matjuni menghimbau demi kepentingan bersama warga mau menyerahkan tanam tumbuhnya tanpa ganti rugi.

“Kami berharap kepada seluruh warga Harapan Baru untuk komitmen mendukung peningkatan ruas jalan dengan menyerahkan tanam tumbuhnya tanpa ganti rugi agar jalan bisa dilebarkan,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa terkait kiri dan kanan ruas jalan, masing-masing memerlukan luasan 5 meter ini semua demi kepentingan warga Harapan Baru dan sekitarnya. “Dengan siapnya infrastruktur jalan selanjutnya akan memudahkan recana pemasangan instalasi PLN,” himbaunya.

Matjuni juga mengingatkan dengan keberadaan perusahaan hendaknya memberi dampak positif bagi kesejahteraan  masyarakat.

“Kepada unsur pimpinan perusahaan  agar memaksimalkan bantuan di berbagai sektor, teristimewa infrastruktur jalan  kepada masyarakat di wilayah operasional perusahaan,” paparnya.

Guna meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengingat banyak produk untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, maka akan sulit dipasarkan seperti kerajinan tangan tradisional maka pelebaran jalan harus dilakukan.

Hal ini selaras dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang terpilih periode 2016 hingga 2022, Martin Rantan, SH dan Drs Suprapto S.

Hasil dari gelar rapat, bahwa warga setuju untuk meyerahkan tanam tumbuhnya demikian pula pihak perusahaan, siap memberikan bantuan melalui dana

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Mewakili perusahaan, Head of community relation PT. Poliplan Sejahtera, Fitri Jamil menyatakan dukungannya kepada program pemerintah.

“Mengingat Harapan Baru juga merupakan areal PT Poliplan Sejahtera kami sangat mendukung, dalam hal ini bukan sepenuhnya melalui dana CSR akan tetapi lebih ke program kerjasama, berapa dari dana desa, berapa dari perusahaan kami, juga perusahaan lain karena daerah pemintuan sudah areal Sinarmas.

Kami menunggu konfirmasi dari pemerintah kapan akan dimulai kerjanya,  kami siap,” pungkasnya.

Penulis  : Jansen

Editor.   : Dina Wardoyo