Tokoh masyarakat prihatin kasus pembunuhan di Mempawah

Alfin Abdillah

Mempawah (Suara Kalbar) -Menghilangkan nyawa orang lain sepertinya hal yang mudah saja dilakukan oleh pelaku pembunuhan.

Seakan tidak ada jeranya, kekuatan hukum pidana pun seakan di anggap enteng oleh para pelaku.

Salah seorang Tokoh Masyarakat Mempawah Alfin Abdillah merasa prihatin. Bagaimana tidak, baru baru ini terdengar kabar seorang pemuda diduga melakukan pembunuhan terhadap pengusaha kripik pisang di Desa Malikian Dusun Mufakat, Kabupaten Mempawah, Beberapa waktu lalu.

“Jujur saya merasa prihatin dengan kejadian ini, kita sama-sama berdo’a agar kejadian ini tidak terulang lagi,” katanya.

Tak hanya itu saja, Ustad Alfin sapaan akrabnya ini pun berharap agar para orang tua lebih dapat mendampingi anak dari usia dini.

Sebab, perkembangan zaman berpengaruh terhadap prilaku anak dilingkungan tempat tinggal maupun mengakses informasi teknologi melalui internet.

Alfin mengatakan, hal tersebut tentu berpengaruh. Karna langsung menghubungkan  seseorang dalam melakukan tindakan.

“Iya, sebagai contoh adegan kurang layak seperti kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba terkadang besar pengaruhnya di contoh oleh mereka,” ungkapnya.

Dia sangat menyayangkan, dimana era milenial kini dirasa kurangnya pendidikan agama di kehidupan anak sehari hari. Dirinya juga berharap agar pihak yang terkait selalu turun menanggapi dan mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya kontrol orang tua kepada anak anak.

“Apa lagi kita lihat sekarang krisis moral di negara kita ini sangat memprihatikan oleh karna kurang nya nilai nilaiagama di dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.

Iapun berharap kepada pemerintah melalui instansi yang terkait juga respek dan giat dalam mensosialisasikan kepada masarakat pentingnya mengontrol perkembangan anak anak dalam menggunakan internet.

“Dan juga harus lebih mementingkan nilai nilai agama dlm kehidupan sang buah hati,” pungkas Alfin.

Penulis  : Diko Eno

Editor.   : Dina Wardoyo