Satpol PP tindak tegas PKL tak taat aturan

Sanggau(Suara Kalbar) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sanggau, Kamis (10/1/2019) melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan pasar sekitar Jalan A Yani, Jalan Kartini dan pasar senggol dengan sasaran pedagang yang menggelar dagangannya karena mengganggu pemakai jalan.

Bahkan mengancam keselamatan pemakai jalan.

Terlebih disaat musim buah Durian dan rambutan, pedagang musiman bermunculan.

Sebagian pedagang durian ada yang menghampar dagangannya diatasi trotoar seperti di depan kantor Bank Kabar jalan Ahmad Yani.  Mereka tak luput dari penertipan yang dilakukan Pol PP bahkan barang dagangannya itu diangkut ke Kantor Pol PP.

“Barang dagangannya terpaksa kita amankan ke kantor karena ditinggal pergi oleh pemiliknya,”ungkap Eddy Trisno salah seorang anggota Pol PP.

Sementara di persimpangan pasar Rawa Mangun tepatnya samping Hotel Narita, petugas harus beradu urat dengan pedagang karena mendirikan meja untuk berjualan. Tentu saja ini sangat mengganggu pemakai jalan karena keberadaannya dipersimpangan.

Setelah bersitegang dengan petugas, akhirmya pedagang sadar untuk membongkar dan tidak akan berjualan lagi ditempat itu.

Menurut Sukamin yang memimpin operasi tersebut, pihaknya sudah beberapa kali memberikan peringatan kepada pedagang yang ada dipersimpangan itu,namun selalu membandel sehingga ditertibkan.

“Kita tidak melarang mereka yang berusaha ini, tapi tolong jaga lingkungannya jangan sampai, mengganggu serta merusak pemandangan,” ujarnya.

Usai menertibkan pedagang yang berlokasi di samping Narita, petugas melanjutkan penertiban di Pasar Senggol jalan Kartini.

Sebelumnya ia menghampiri sebuah toko yang menjual perabotan Rumah tangga. “Karena toko tersebut, menghampar dagangannya hingga lebih jalan, jelas ini menyalahi aturan,” kata Sukamin.

Pemilik toko diberi peringatan oleh mereka agar jangan meletakkan barang dagangannya itu sampai kebahu jalan, sehingga menyulitkan orang untuk pejalan kaki.

Setelah diperingatkan pemilik toko pun merapikannya.

“Saya tidak mau melihat lagi kamu menggelar dagangan ini sampai kepinggir jalan lagi, seperti ini jika masih akan kita tindak,” ujarnya.

Penulis : Herman

Editor.  : Kundori