SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Membanggakan, Kerensia raih prestasi di Bulgaria

Membanggakan, Kerensia raih prestasi di Bulgaria

Pontianak(Suara Kalbar)-Kerensia Valeria, siswi SD Tunas Bangsa Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat yang baru berusia 10 tahun itu berhasil meraih prestasi di tingkat dunia.

Ia berhasil mendapatkan medali perak dalam ajang 9th World Mathematics Team Championship (WMTC) yang diadakan di Varna, Bulgaria 21 hingga 25 November 2018 lalu.

WMTC merupakan lomba matematika yang sangat bergengsi di dunia. Diselenggarakan oleh sebuah komite yang diketuai Prof Quan K Lam, yakni ahli matematika dari University of California di USA.

Anak ketiga dari pasangan Christiansen dan Vitalia Lim itu berhasil menjadi salah satu peserta terbaik dari 16 negara dan 5 benua yang mengikuti ajang tersebut.

Sang ayah, Christiansen mengakui jika anaknya merupakan satu-satunya pelajar SD dari Indonesia yang mendapat medali perak pada kompetisi matematika tingkat dunia itu.

“Seperti diketahui WMTC merupakan kompetisi matematika terbesar dan terkemuka di dunia. Apa yang diraih oleh Kerensia juga mendapat perhatian dari duta besar Indonesia-Bulgaria di Sofia,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (2/12/2018).

Menurutnya pihak Kedubes mengirimkan perwakilan mereka untuk mendampingi tim Indonesia di Kota Varna, sebuah kota pelabuhan di tepi laut hitam sekitar enam jam perjalanan dari ibu kota Bulgaria, Sofia.

Christiansen mengaku sangat bangga atas apa yang telah diraih anaknye tersebut. Terlebih hal ini juga merupakan usahanya sendiri untuk mencari ajang kompetisi yang lebih besar untuk anaknya.

“Mengingat pada Juli lalu, Kerensia juga telah sukses di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018,” ujarnya bangga.

Ia kembali menjelaskan jika penyelesaian soal dalam WMTC memerlukan kecepatan dalam pengerjaaannya. Waktunya sangat singkat sehingga peserta dituntut untuk menyelesaikan dalam waktu secepat-cepatnya,” katanya.

Kepala Sekolah TK dan SD Tunas Bangsa Agustin Madjid mengaku sangat bangga atas prestasi muridnya itu.

Diakuinya kesertaan Kerensia di kejuaraan internasional itu merupakan inisiatif dari orang tua yang bersangkutan. “Orang tua Kerensia melihat anaknya memiliki potensi yang lebih sehingga dicarilah kejuaraan lain untuk mengasah kemampuannya tersebut. Sekolah mendukung seratus persen karena ini juga akan memberikan kontribusi bagi sekolah, sangat membanggakan,” pungkasnya.

Penulis : Dina Prihatini Wardoyo

Editor   : Kundori

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan