Bawaslu Kota Pontianak cegah pelanggaran kampanye jelang natal

Bawaslu Kota Pontianak

Pontianak (Suara Kalbar) – Jelang Natal dan tahun baru, Bawaslu Kota Pontianak sesuai dengan surat edaran Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan ke gereja-gereja se-kota Pontianak.

Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan peraturan tentang larangan kampanye di tempat ibadah sesuai dengan yang telah diatur dalam Undang-undang No.7 tahun 2017.

“Sepekan ini kami berkeliling mengunjungi gereja-gereja se-kota pontianak, bersilaturahmi  sekaligus mensosialisasikan tentang larangan kampanye di tempat ibadah,” jelas Isfiansah, selaku Komisioner Bawaslu Kota Pontianak, Jumat (21/12).

Menurutnya,  kegiatan memasang spanduk atau baliho ucapan selamat natal dan tahun baru tetap boleh di pasang oleh peserta pemilu. “Asalkan tidak memuat unsur-unsur kampanye seperti lambang partai, nomor urut, visi-misi, dan ajakan memilih,” papar Fian yang juga Koordinator Bidang hukum, data,  dan informasi Bawaslu kota Pontianak.

Romo Kor Keban yang merupan pastor di gereja katolik Stella Maris Pontianak menyambut baik kunjungan dari Bawaslu Kota Pontianak.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan penjelasan tentang ketentuan-ketentuan kampanye yang selama ini masih belum kami ketahui” tanggap Romo Kor Keban.

Pastor yang juga menjabat sebagai ketua DPP Gereja Stella Maris ini sangat mendukung kegiatan pencegahan pelanggaran kampanye yang dilakukan Bawaslu.

“Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami pengurus gereja agar dapat ikut mencegah terjadinya kampanye di lingkungkan gereja dan lembaga pendidikan yang ada di bawahnya,” jelas Romo Kor Keban.

Para pengurus DPP gereja Stella Maris yang ikut sosialisasi jugamenyatakan siap berpartisipasi mengawasi pemilu baik pada momen natal dan tahun baru maupun setelahnya.

Kegiatan sosialisasi pencegahan pelanggaran kampanye di tempat ibadah ini dilakukan oleh Bawaslu Kota Pontianak sejak dilayangkannya surat edaran Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat pada 12 Desember 2018. Tidak hanya turun langsung ke gereja-gereja. Bawaslu kota pontianak juga akan berkoordinasi dengan kementerian agama Kota Pontianak serta dewan masjid kota Pontianak.

Penulis: Rilis

Editor: Kundori