News  

Program TMMD ke-103, pengerjaan jalan Desa Tanjung capai 65 persen

Satgas TMMD kejar target pengerjaan jalan 

Bengkayang (Suara Kalbar) – Dandim 1202 Singkawang, Letkol Abdul Rahman Melalui Koramil 01 Bengkayang Kap.Inf Asnawai Kunto mengatakan, kini jalan Desa Tanjung Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang sudah tidak sulit untuk di lalui semenjak adanya program TMMD di desa tersebut.

“Jadi dengan adanya program TMMD ke 103 ini, masyarakat Desa Tanjung Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang sangat terbantu sekali,” kata Koramil 01 Bengkayang,Sabtu (3/11).

Sebelum adanya program ini, jangankan untuk memasukkan bahan atau material bangunan, dilalui saja akan sangat sulit.

“Apalagi musim penghujan sekarang ini, dengan medan yang berupa tanah merah sehingga membuat kendaraan yang masuk selalu kandas,” ungkapnya

Namun dengan adanya program TMMD kini sudah berangsur baik meskipun alokasi waktu yang diberikan untuk menyelesaikan program TMMD di Bengkayang adalah selama 30 hari kedepan.

Sehingga program TMMD sudah kita lakukan dulu selama 15 hari sebelum pembukaan (pra) mengingat masuknya program ini bersamaan dengan musim penghujan.

“Karena kalau tidak segera dilakukan pra TMMD, maka pembangunan dipastikan tidak akan bisa tercapai,” jelasnya.

Menurutnya, TMMD merupakan program rutin yang dilakukan TNI tak terkecuali Kodim 1202 Singkawang, yang membawahi tiga wilayah seperti Singkawang, Sambas dan Bengkayang.

“Sasaran daerah dari program TMMD selalu bergantian. Artinya jika tahun ini di Bengkayang, mungkin tahun depan di Sambas,” ungkapnya.

Koramil 01 Bengkayang menambahkan, inti dari program TMMD adalah non fisik seperti wawasan kebangsaan, cinta NKRI, bela negara, narkoba, terorisme, dan kesehatan masyarakat. “Intinya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap kecintaan negara Indonesia,” katanya. 

Disisi lain, TMMD juga diselingi dengan kegiatan fisik seperti perbaikan jalan sepanjang 7 KM, pembangunan jembatan sebanyak empat buah, rehab rumah ibadah seperti gereja sebanyak dua unit dan pembuatan rabat beton sepanjang 100 meter. 

“Sampai saat ini, capaian pengerjaan fisik sudah mencapai 65 persen Dan akan Berakhir 13 November Mendatang,” ujarnya.

Danramil 01 Bengkayang Kap.Inf Asnawi Kunto, berharap melalui program TMMD, hubungan antara TNI dengan rakyat bisa semakin erat dan kuat. “Sesuai slogan kita yaitu TNI dari rakyat dan untuk rakyat, bersama rakyat TNI kuat karena melihat SDM yang ada di TNI maka perlu bantuan dari rakyat,” ujarnya

 Selain Menurut Kap.inf Asnawai Kunto masyarakat dari Desa Tanjung Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang dalam bekerja sangat bersemangat, karena mereka ingin pembangunan jembatan dan jalan bisa segera selesai 

“Ini merupakan bentuk kebersamaan antara TNI dan rakyat dalam meraih keberhasilan dan perjuangan yang keras, semangat dalam meraih harapan,

Bukannya hanya kerja sama yang solid, tapi juga membuktikan bahwa masyarakat sudah menganggap bahwa TNI adalah bagian dari kedaulatan rakyat.

“Pagi, siang dan malam bukan jadi halangan bahkan panas dan hujan pun tidak menjadi hambatan, prinsip itu sudah satu nafas yang tertanam dalam semangat masyarakat yang ada di wilayah TMMD ke-103 Kodim 1202 Singkawang,” ujarnya.

Diantara kebersamaan itu, katanya, tentunya menciptakan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-103 Kodim 1202 Singkawang.

“Disisi lain pada saat istirahat jam minum dan makan bersama sambil bercengkerama sehingga terlihat suasanaProgram TMMD ke-103; Pengerjaan Jalan Desa Tanjung sudah 65 Persen

Dandim 1202 Singkawang, Letkol Abdul Rahman Melalui Koramil 01 Bengkayang Kap.Inf Asnawai Kunto mengatakan, kini jalan Desa Tanjung Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang sudah tidak sulit untuk di lalui semenjak adanya program TMMD di desa tersebut.

“Jadi dengan adanya program TMMD ke 103 ini, masyarakat Desa Tanjung Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang sangat terbantu sekali,” kata Koramil 01 Bengkayang,Sabtu (3/11).

Sebelum adanya program ini, jangankan untuk memasukkan bahan atau material bangunan, dilalui saja akan sangat sulit.

“Apalagi musim penghujan sekarang ini, dengan medan yang berupa tanah merah sehingga membuat kendaraan yang masuk selalu kandas,” ungkapnya

Namun dengan adanya program TMMD kini sudah berangsur baik meskipun alokasi waktu yang diberikan untuk menyelesaikan program TMMD di Bengkayang adalah selama 30 hari kedepan.

Sehingga program TMMD sudah kita lakukan dulu selama 15 hari sebelum pembukaan (pra) mengingat masuknya program ini bersamaan dengan musim penghujan.

“Karena kalau tidak segera dilakukan pra TMMD, maka pembangunan dipastikan tidak akan bisa tercapai,” jelasnya.

Menurutnya, TMMD merupakan program rutin yang dilakukan TNI tak terkecuali Kodim 1202 Singkawang, yang membawahi tiga wilayah seperti Singkawang, Sambas dan Bengkayang.

“Sasaran daerah dari program TMMD selalu bergantian. Artinya jika tahun ini di Bengkayang, mungkin tahun depan di Sambas,” ungkapnya.

Koramil 01 Bengkayang menambahkan, inti dari program TMMD adalah non fisik seperti wawasan kebangsaan, cinta NKRI, bela negara, narkoba, terorisme, dan kesehatan masyarakat. “Intinya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap kecintaan negara Indonesia,” katanya. 

Disisi lain, TMMD juga diselingi dengan kegiatan fisik seperti perbaikan jalan sepanjang 7 KM, pembangunan jembatan sebanyak empat buah, rehab rumah ibadah seperti gereja sebanyak dua unit dan pembuatan rabat beton sepanjang 100 meter. 

“Sampai saat ini, capaian pengerjaan fisik sudah mencapai 65 persen Dan akan Berakhir 13 November Mendatang,” ujarnya.

Danramil 01 Bengkayang Kap.Inf Asnawi Kunto, berharap melalui program TMMD, hubungan antara TNI dengan rakyat bisa semakin erat dan kuat. “Sesuai slogan kita yaitu TNI dari rakyat dan untuk rakyat, bersama rakyat TNI kuat karena melihat SDM yang ada di TNI maka perlu bantuan dari rakyat,” ujarnya

Selain Menurut Kap.inf Asnawai Kunto masyarakat dari Desa Tanjung Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang dalam bekerja sangat bersemangat, karena mereka ingin pembangunan jembatan dan jalan bisa segera selesai 

“Ini merupakan bentuk kebersamaan antara TNI dan rakyat dalam meraih keberhasilan dan perjuangan yang keras, semangat dalam meraih harapan,”ujarnya.

Bukannya hanya kerja sama yang solid, tapi juga membuktikan bahwa masyarakat sudah menganggap bahwa TNI adalah bagian dari kedaulatan rakyat.

“Pagi, siang dan malam bukan jadi halangan bahkan panas dan hujan pun tidak menjadi hambatan, prinsip itu sudah satu nafas yang tertanam dalam semangat masyarakat yang ada di wilayah TMMD ke-103 Kodim 1202 Singkawang,” ujarnya.

Diantara kebersamaan itu, katanya, tentunya menciptakan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-103 Kodim 1202 Singkawang.

“Disisi lain pada saat istirahat jam minum dan makan bersama sambil bercengkerama sehingga terlihat suasana keakraban antara TNI dan rakyat, keakraban antara TNI dan rakyat,”tutupnya.

Penulis: Rb

Editor: Kundori