Sekadau (Suara Kalbar)-Maraknya kasus gores tangan pada siswa SMPN 1 Sekadau Hilir akibat menonton di Yuotube belum lama ini.
Kepala SMPN 1 Sekadau Hilir Albinus berinisiatif mengadakan
sosialiasasi penggunaan media sosial (medsos) kepada orang tua murid yang dilaksanakan pada Sabtu (27/10) di GOR Matkali Komplek SMK Amaliyah Sekadau.
Albinus mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu orangtua murid yang sudah hadir dalam acara tersebut diatas.
Albinus mengatakan, sebentar lagi SMPN 1 Sekadau akan melaksanakan sekokah 5 hari yakni senin – jumat. Kita mau anak-anak harus sportif jangan sampai banyak bermain diluar. Sabtu minggu orang tua harus bersama anak-anak dirumah atau sebaliknya.
Oleh karna itu, pihak sekolah mengajak para orangtua murid untuk bersama-sama peduli dalam hal ini karna banyak anak-anak rusak karna medsos.
“Karena kami sebagai guru hanya pandai menyampaikan ilmu sesuai ilmu yang kami dapat masing-masing.Oleh karena itu kita perlu bekerja sama.
“Untuk itu saya harap bapak dan Ibu harus tau membuka kunci hp android anak nya (pasword) supaya kita tau apa yang ada didalam hp android anak bapak ibu. Mungkin ada yang disembunyikan anak kita, ” ujarnya.
Albinus melanjutkan, terkait masalah 26 siswa yang menggores tangannya, meski kejadiannya diluar sekolah. “Namun pihak sekolah tetap peduli agar masalahnya tidak menular dan tidak mempengaruhi siswa yang lain,”kata Albinus.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sekadau, Losianus mengatakan bahwa, pada saat ini pengunaan media sosial oleh anak-anak harus dikendalikan oleh orang tua.
“Kami berharap jika ada kejadian terhadap anak bapak dan ibu,supaya di impormasikan kepada kami,karena tugas kami adalah mendidik,”katanya.
Ia menegaskan, jangan biarkan anak – anak bergaul salah arah termasuk mengunakan medsos.
“Harapan kami,untuk yang sudah berlalu kita ambil hikmahnya,dan kedepannya SMPN 1 kita harapkan agar tetap menjadi yang terbaik di kabupaten Sekadau,” harap Loaianus.
Kasat Binmas Polres Sekadau Iptu Masdar, mengimbau kepada para orang tua murid untuk membimbing anak saat mengunakan medsos jangan sampai mudah terpengaruh dengan yang ada di medsos.
“Kami mengimbau bijaklah dalam bermedsos jangan sampai ada di antara kita yang menjadi tersangkanya. Karena aetelah kita masukan ke facebook atau pun medsos lainnya,seluruh dunia akan tau dan untuk mengidentifikasi postingan yang melanggar aturan di polri sudah ada tim siber khusus memantau masalah di medsos,” imbau Masdar.
Penulis: Sudarno
Editor: Kundori
