Bayi Hidrosefalus Dirawat di RSUD Sekadau

Sekadau (Suara Kalbar) – Septendi bayi laki- laki berusia 6,5 bulan anak dari pasangan Lendi dan Lesin asal dusun Riam panjang desa Nanga Kiungkang kecamatan Nangga Taman Selasa (17/4) di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekadau.

Sejak diberitakan pada (14/4) lalu, Septendi bocah penderita penyakit pembengkakan kepala asal dusun Riam Panjang desa Nanga Kiungkang pada (17/4 ) sore telah dirawat di RSUD Sekadau.

Menurut Kades Nanga Kiungkang Muhamdi, penyakit Hidrosefalus  yang di derita Septendi  harus dilakukan  penanganan medis sampai tunas.

“Mengingat kedua orang tuanya berasal dari keluarga tidak mampu kami mengharap bantuan dari berbagai  pihak terutama dinas sosial Sekadau,” ungkapnya.

Muhamdi menjelaskan yang telah dilakukan pemerintahan desa Nanga Kiungkang adalah memberikan bantuan saat persalinan.

“Kita juga melakukan penggalangan bantuan sukarela dari warga masyarakat desa Nanga Kiungkang,” jelasnya.

Setiba di UGD Septendi langsung diperiksa sebelum masuk ruang perawatan senyum bocah ini seolah menunjukkan semangat hidup yang tinggi kedua orangtua tampak dengan tabah dan sabar.

Menurut Direktur RSUD Sekadau Henri Alpius kepada wartawan mengatakan penyakit yang diderita Septendi, harus segera ditangani.

“Kita berharap tim medis bisa melakukan perawatan terdulu supaya kita ketahui sejauh mana kesehatannya,” ujar Hendri.

Terkait perawatan selanjutnya Hendri mengatakan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dulu.

“Kita akan koordinasi dengan RSUD Sudarso karena penderita kemungkinan akan dirujuk ke Pontianak mengingat dokter spesialis bedah syaraf tidak ada di RSUD Sekadau,” pungkas Hendri.

Penulis: Sudarno

Editor: Rizki Mahardika