News  

Bidan dan Dokter PTT Diangkat jadi ASN

M. NURAINY SITINJAK

Landak (Suara Kalbar) – Sebanyak 50 tenaga medis yang terdiri bidan dan dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten Landak sejak 2017 sudah diangkat jadi calon Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Dinas Kesahatan Landak Magdalena Nurainy Sitinjak mengatakan,  usulan dari dokter dan bidan PTT telah mereka terima sampai saat ini tinggal menungu prajabatan.

“50 orang yang terdiri dari dokter dan bidan PTT yang mengajukan dokumen untuk calon ASN telah kami terima dan kami lanjutkan ke pusat dan hanya menunggu prajabatan saja, ” jelasnya.

Ia mengatakan proses ini telah dilaksanakan Februari 2017 lalu tapi memang masih belum prajabatan.

“Proses ini sudah kami laksanakan Februari 2017 lalu, tapi memang saat ini mereka belum prajabatan,” ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai nasib bidan yang sedang honor di rumah sakit-rumah sakit yang ada di Landak dia menjawab itu tidak ditangani dinas kesehatan tapi Badan Kepegawaian

dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Landak.

“Kalau untuk tenaga medis yang honor di rumah sakit kami tidak menangani itu, tapi di BKPSDM,” terangnya.

Ia berharap untuk  tenaga dokter dan bidan khususnya 50 orang yang telah CPNS tadi untuk bisa menjalankan tugas sesuai profesi masing-masing.

“Harapan saya mereka harus menjalankan tugas sesuai profesinya, kita mengangkat mereka memang untuk melayani masyarakat kabupaten Landak, kalau bidan ya poksinya melayani ibu hamil dan anak bayi,” tutupnya.

Penulis: Rizki

Editor: Kundori