SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Angka Buta Huruf Kabupaten Landak Menurun

Angka Buta Huruf Kabupaten Landak Menurun

Kepala Dikbud Landak, Aspansius

Landak (Suara Kalbar) – Angka buta huruf di Kabupaten Landak  menurun meski masih terdapat warga yang butu huruf di daerah-daerah pedalaman di Landak khususnya yang berusia 60 tahun keatas.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Landak, Aspansius menjelaskan, sebanyak 99,36 persen warga Landak sudah bisa baca hanya 0,64 persen yang masih buta huruf.

“Untuk Landak kita sudah dikatagorikan sudah tuntas masalah buta huruf,” jelasnya.

Ia mengungkapkan untuk warga yang masih buta huruf berusia di atas 60 tahun.

“Yang kebanyakan usia di atas 60 tahun kalau untuk usia 60 tahun ke bawah atau usia anak-anak sekolah sudah tidak ada, ” ungkapnya.

Sementara itu,  Kasi Pembinaan dan pengembangan Perpustakaan Landak,  Yustina mengatakan di daerah pedalaman memang masih ada yang buta huruf meskipun sekarang angkanya menurun.

“Beberapa kali saya turun langsung ke beberapa daerah pedalaman di Landak memang masih ada warga yang buta huruf, meskipun begitu menurut saya itu sebenarnya tidak tergolong buta huruf karena meski terbatah-batah mereka masih paham arti tulisan, ” jelasnya.

Yustina menerangkan untuk meningkatkan minat baca dan memberantas buta huruf khususnya di daerah pedalaman, Perpustakaan Daerah (Perpusda) Landak mengadakan program Perpustakaan Keliling (Pusling).

“Salah satu program kami adalah pusling yang menyasar daerah-daerah, sejauh ini program ini sangat diterima di masyarakat, dan sekarang masih berlanjut, ” terangnya.

Dia berharap pemerintah daerah bisa membantu program ini dengan melakukan pengadaan buku sehingga minat baca meningkat dan tingkat buta huruf bisa ditekan.

“Memang untuk buku kita masih dapat dari pemerintah pusat dan provinsi, semoga pemerintah Landak bisa mendukung program kita dengan memberikan bantuan,” harapnya.

Penulis: Rizki

Editor: Kundori

Komentar
Bagikan:

Iklan