Warung Sembako dan Servis Handphone di Wajok Hilir Ludes Terbakar

Warung sembako dan servis handphone di Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, yang terbakar tengah dilakukan penyemprotan oleh personel pemadam kebakaran dan Anggota Polsek Siantan, Minggu (21/2/2021) pagi. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar) – Sebuah warung sembako dan servis handphone milik Munawi,
45, di Jalan Raya Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, ludes terbakar karena kelalaian
salah seoran penghuni rumah yang lupa mematikan kompor, Minggu (21/2/2021)
pukul 09.00 WIB.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui
Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, ketika dikonfirmasi suarakalbar.co.id,
membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Kapolsek, berdasarkan keterangan anak kandung
pemilik warung, yakni Adjie Syafurrahman, terjadinya kebakaran bermula ketika Munawi
dan keluarganya menghadiri acara pernikahan famili sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat rumah dalam keadaan kosong itu lah, salah satu anggota
keluarga menghidupkan kompor untuk memanaskan masakan di warung yang menjadi
tempat usaha sehari-hari Munawi.

Entah bagaimana, anggota keluarga ini meninggalkan bangunan warung
semi permanen tersebut tanpa mematikan kompor yang saat itu masih menyala.

“Pada pukul 09.00 WIB, seorang saksi yang berada di sekitar
TKP, melihat ada kepulan asap dan api yang berkobar di bagian dapur warung
Munawi. Saksi bernama Zaidul Farhan ini pun berteriak kebakaran dan meminta
pertolongan warga,” kata Kapolsek.

Kontan, warga setempat berhamburan ke warung Munawi, dan
berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tiupan angin yang cukup
kencang, membuat si jago merah, tampak sulit untuk dijinakkan.

“Warga juga menghubungi pemadam kebakaran, yang datang
beberapa saat kemudian untuk membantu menjinakkan api. Saat api berhasil
dipadamkan, rumah telah rata dengan tanah,” ungkap Kapolsek.

Dua unit kendaraan BPAJ Jungkat dan satu unit kendaraan
pemadam kebakaran Jungkat Raya tetap melakukan penyemprotan untuk memastikan
api benar-benar telah padam.

“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB, sementara
kerugian ditaksir sekitar Rp 80 juta. Kami juga mengamankan satu buah kompor
dan tabung LPG yang diduga menjadi penyebab kebakaran,” pungkas Kapolsek.

Penulis : Distra