FIM dan Disdikbud Gelar Launching Bedah Buku

Bengkayang (Suara Kalbar) – Forum Indonesia Menulis (FIM) Kabupaten Bengkayang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang menyelenggarakan kegiatan launching dan bedah buku dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pemerintah Kabupaten Bengkayang ke-23 yang jatuh pada 27 April 2022.

Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal dalam sambutannya mengapresi dan menyambut baik atas kegiatan FIM atau Forum Indonesia Menulis dengan melaunching dan bedah buku.

“Program ini sangat relevan dengan visi Pemerintah Kabupaten Bengkayang 2021-2026 yaitu mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan religius serta motto SDM unggul Bengkayang mantap atau maju, adil, nasional, terdepan, amanah dan peduli,” ujar Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono menjelaskan acara kali ini dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang serta diikuti oleh guru, akademisi dan praktisi serta pemerhati pendidikan melalui zoom meeting.

Acara Launching dan Bedah Buku ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal, Kepala Sawang Renesius mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan, Ketua PGRI PK Bengkayang Rudi, pembedah buku Hendrikus Clemen dan Perwakilan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau pendamping dan mentor Wisata Literasi Guru.

“Kegiatan ini sendiri merupakan puncak dari Program Wisata Literasi Guru yang telah menghasilkan tidak kurang dari 61 judul buku hasil karya guru-guru di Kabupaten Bengkayang baik jenjang SD maupun jenjang SMP,” katanya.

Menurutnya dengan harapan bahwa kemampuan literasi masyarakat khususnya pendidik dan peserta didik semakin baik dan meningkat sehingga dapat mewujudkan Bengkayang sebagai Kabupaten Literasi.

“Program Wisata Literasi Guru masih akan terus dilanjutkan tahun 2022 dimana diharapkan para guru bukan hanya selesai menulis satu buku namun akan berkelanjutan dimana tahun 2022 melalui sekolah literasi guru bukan hanya melibatkan guru dalam menulis namun juga selibatkan murid / siswa dalam menulis untuk menghasilkan sebuah karya,” katanya.

Pada kesempatan ini buku yang dibedah berjudul “Jiwaku Untuk Anak Negeri” karya Agnes Krismarini Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Samalantan, dan Pengrajin Handal si Kampung Kreatif karya Heryanti, SD guru SDN 01 Jagoi Babang dengan pembedah buku praktisi pendidikan Hendrikus Clemen.

Heru Pujiono pun menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Forum Indonsia Menulis atau FIM Kabupaten Bengkayang.

Harapannya kata Heru, dalam upaya mewujudkan visi misi Pemerintah Kabupaten Bengkayang khususnya misi kesatu mewujudkan Masyarakat yang Sehat, Cerdas dan Religius juga sekaligus dapat menginspirasi.

Sebagaimana motto yang dikembangkan yaitu gembira, bergerak atau gigih, empati, bijak, inspiratif, responsive dan akseleratif, pelajar, kuat atau kreatif, ulet, aktif dan terampil dan bangga, sekolah ku dengan kearifan lokal, maka guru-guru yang sudah berhasil menulis dan dilaunching hasil karyanya ini dapat menginspirasi bagi guru-guru lainnya.

“Sehingga akan semakin mempercepat ekosistem pendidikan yang akseleratif terwujudnya guru penggerak, sekolah penggerak, organisasi penggerak dan persiapan pelaksanaan kurikulum merdeka belajar dan pada gilirannya akan terwujud profil pelajar Pancasila,” kata Heru.