Satgas Tidak Temukan Cluster Pada Siswa SMA dan SMK di Kalbar

Pontianak (Suara Kalbar) – Adanya cluster yang ditemukan pada salah satu Sekolah Dasar di Kota Pontianak pada saat awal pembelajaran tatap muka membuat pertemuan tatap muka (PTM) pada sekolah dasar dihentikan.

Guna melihat cluster lain, evaluasi pada siswa SMA dan SMK pun di lakukan oleh satgas Covid daerah.

Menanggapi hal tersebut, Satgas Covid daerah pun langsung melakukan tracing di siswa SMA dan SMK, di Kota Pontianak guna mencegah terjadinya cluster seperti di sekolah dasar.

“ Usai tracing tersebut kami tidak menemukan cluster di SMA SMK, dengan adanya hasil ini  sehingga SMK dan SMA silahkan melanjutkan PTM,meski di Kalbar belum memberlakukan PTM 100 persen,” tutur Wakil Ketua Satgas Covid Kalbar Harisson.

Harisson menjelaskan untuk cluster SD masih terus dievalasi dan di kaji sehingga dirinya harus terus di waspadai.

“Setelah ada cluster kan kita istirahatkan satu minggu, jadi memang yang harus kita waspadai itu di jenjang Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah,” tambahnya.

Dirinya pun terus menghimbau meski di jenjang SMA tidak ditemukan cluster, para guru wajib terus mengingatkan siswa agar tidak terlepas dari protokol kesehatan, penyediaan sarana dan prasana penunjang prokes juga teru di perhatian jangan sampai lengah, terlebih akhir – akhir ini covid cenderung meningkat.

“Berdasarkan data 6 februari kemarin kita temukan Kasus aktif  324 orang (0.76%) sehingga saya meminta semua pihak harus waspada agar tidak menjadi cluster