SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Kelemahan Pencatatan Diduga Penyebab Lambat Keluarnya Sertifikat Vaksin Covid-19 di Kalbar

Kelemahan Pencatatan Diduga Penyebab Lambat Keluarnya Sertifikat Vaksin Covid-19 di Kalbar

Pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kubu Raya. SUARAKALBAR.CO.ID/Septa

Pontianak (Suara Kalbar) – Masyarakat yang telah melaksanakan vaksin, akan menerima sertifikat vaksin yang dapat di unduh di aplikasi PeduliLindungi.

Namun hal tersebut tidak dirasakan oleh sebagian warga yang dari pelaksanaan vaksin pertama hingga kedua, belum menerima sertifikat tersebut.

Salah satunya yang dialami Nursiah warga Sungai Ambawang yang telah vaksin sejak bulan Juli lalu.

Dikarenakan hingga memasuki bulan Oktober sertifikat vaksinya belum juga di peroleh.
Nursiah mengatakan jika dirinya sempat tidak merasa curiga saat kartu vaksin tersebut belum muncul ketika baru vaksin pertama.

“Saya fikir kartunya akan muncul saat vaksin kedua. Jadi saya ndak ambil pusing, tapi waktu selsai vaksin kedua juga sama sertifikat vaksinya tidak ada juga,” tuturnya.

Nursiah menjelaskan jika tidak adanya kartu vaksin ini juga di rasakan warga sekitar pemukimannya, yang notabene sama – sama menjalani vaksinasi.

Sementara itu menanggapi permasalahan tersebut Kadinkes Kalbar Harrison mengatakan jika sepertinya ada kelemahan yang terjadi pada sistem pencatatan dan pelaporan.

“Kita punya aplikasi pedulilindungi,nah kalo warga yang sudah di vaksin lalu kita laporkan dengan NIK dan nomor telepon otomatis sertifikatnya muncul. Namun saya lihat kecil memang presentasenya yang tidak masuk. Ini bisa saja kesalahan dalam penulisan dan pelaporan,” jelasnya.

Mantan Kadinkes Kapuas Hulu ini menambahkan jika hal ini masih terus di perbaiki, mengingat kendala ini tidak hanya di Kalbar namun terjadi secara nasional.

Dirinya pun meminta kepada masyarakat yang belum mendapat sertifikat vaksin, agar dapat menghubungi Dinas Kesehatan terdekat agar di bantu kepengurusan sertifikat tersebut.

“Silahkan yang belum keluar sertifikatnya untuk melaporkan hal tersebut ke petugas kami,” pungkasnya.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan