Vaksin Itu Penting, Aman dan Halal, Sungai Pinyuh Rumuskan Strategi Dorong Partisipasi Masyarakat

Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Kecamatan Sungai Pinyuh maupun jajaran Satgas COVID-19 menggelar rapat lintas sektoral untuk mendongkrak angka partisipasi vaksinasi masyarakat, Rabu (13/10/2021).

Rapat dipimpin Camat Sungai Pinyuh, Ibrahim Marhas, dan turut dihadiri Kapolsek AKP Anne Tria Sefyna, Danramil Kapten Inf Bambang Rusiyanto, serta Kepala Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh, drg. Ety Wiyanti dan Kepala Puskesmas Rawat Jalan Sungai Purun Kecil, M. Hasanudin.

Hadir pula, para kasi di Kantor Camat Sungai Pinyuh, Lurah dan para kepala desa se Kecamatan Sungai Pinyuh.

Ibrahim Marhas dalam kesempatan itu memaparkan, hingga saat ini capaian vaksinasi yang diraih Sungai Pinyuh baru di angka 35 persen.

“Angka capaian 35 persen ini masih jauh dari target, karena itu menjadi menjadi “pekerjaan rumah” kita bersama untuk segera mengambil langkah-langkah upaya percepatan vaksinasi di Sungai Pinyuh,” tegasnya.

Ia juga berharap Lurah maupun para kepala desa dapat memberikan ide-ide atau gagasan di wilayah masing-masing agar masyarakat dapat yakin dan tertarik untuk mendapatkan kekebalan komunal.

“Terlebih, dari hasil rapat di Kantor Bupati Mempawah beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur Kalbar, bapak Ria Norsan, telah memberikan sejumlah penekanan untuk kita bersama menggencarkan vaksinasi ini,” kata Ibrahim Marhas.

Salah satunya, mewajibkan masyarakat yang hendak berurusan dengan sektor pelayanan publik, misalnya membuat KTP, KK, Akte dan lain-lain, untuk dapat menunjukkan kartu vaksinasi.

Sementara itu, Kapolsek AKP Anne Tria Sefyna, menegaskan, Polres Mempawah dan seluruh Polsek jajaran tak henti-hentinya menggelorakan maupun menggencarkan kegiatan vaksinasi di seluruh sektor kehidupan masyarakat.

“Bahkan institusi POLRI turut mendorong pihak perusahaan, lembaga pemerintahan dan swasta untuk melaksanakan vaksinasi di tempat masing-masing agar target herd immunity dapat tercapai,” ungkap dia.

Dan ia menyatakan, POLRI dan TNI sebagai salah satu garda terdepan dalam penanganan COVID-19 akan terus berupaya memberikan edukasi prokes, penerapan PPKM dan terobosan percepatan vaksinasi.

“Diharapkan ke depan Lurah dan kepala desa yang belum melaksanakan kegiatan vaksinasi pertama maupun kedua dapat berbuat dan menjadi pelopor di masyarakatnya agar mau divaksin. Sebab, vaksin itu penting, aman dan halal,” imbuh AKP Anne Tria Sefyna.

Sedangkan Danramil Kapten Inf Bambang Rusiyanto, menitikberatkan perlunya diterapkan strategi oleh semua pemangku kepentingan agar dapat memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat terkait vaksinasi.

“Vaksinasi merupakan langkah terbaik yang diprogramkan pemerintah untuk secepatnya bisa  mengatasi pandemi COVID-19. Jadi masyarakat diharapkan memberi dukungan penuh,” ucap dia.