FKUB Sosialisasi Peraturan Bersama Dua Menteri, Para Tokoh Berkumpul di Sungai Pinyuh
Mempawah (Suara Kalbar) – Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, mengapresiasi kinerja Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mempawah yang berhasil meraih penghargaan Harmony Award dari Menteri Agama RI.
“Penghargaan dari Menteri Agama itu merupakan bukti kinerja kita diakui pemerintah pusat. FKUB Mempawah juga telah berhasil mewujudkan Desa Sadar Kerukunan di Desa Semudun,” ungkapnya.
Hal itu dinyatakan Muhammad Pagi ketika memberikan sambutan pada Sosialiasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan 9, serta Peran Tokoh Agama dan Adat/Masyarakat dalam Memelihara Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Mempawah.
Kegiatan berlangsung di Gedung Liung Sin, Kelurahan Sungai Pinyuh, Rabu (29/9/2021).
Indonesia ini, kata Muhammad Pagi, merupakan bangsa yang besar. Punya banyak suku dan agama.
Nah, agar tidak ada benturan antar pemeluk agama, maka dibentuk wadah yang disebut Forum Kerukunan Umat Beragama
“Berkumpul semua perwakilan tokoh agama. Tugasnya, untuk terciptanya masyarakat yang rukun,” tegas Wabup.
Kegiatan yang diselenggarakan FKUB Kabupaten Mempawah itu dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Mi’rad bersama Kasubbag Tata Usaha Kemenag Mempawah Ishak, Wakapolres Mempawah, Kompol Bermawis, dan Ketua FKUB Mempawah, Sy. Ismail Al-Qadri.
Muhammad Pagi selanjutnya meminta stakeholder untuk mendukung program FKUB.
“Maksimalkan pembinaan umat beragama sampai ke tingkat desa. Saya minta seluruh camat dan para kepala desa harus mendukung program FKUB,” imbuh dia.
Terciptanya Kamtibmas, kata Muhammad Pagi, tergantung rukunnya umat beragama.
Apabila semua umat beragama paham dengan nilai-nilai agama dan mengamalkan ajaran masing-masing agama, maka semua persoalan hidup dapat diatasi dengan baik.
Di samping kerukunan umat beragama, kekerasan terhadap anak dan kekerasan terhadap perempuan serta perdagangan orang menjadi perhatian bersama. Lakukan musyawarah. Jangan kedepankan ego sektoral.
“Kita harus selalu bersama dan bersinergi untuk menjaga Kabupaten Mempawah agar tercipta masyarakat Kabupaten Mempawah yang cerdas, mandiri dan terdepan,” pungkas Muhammad Pagi.
Para peserta yang hadir dalam kegiatan itu terdiri atas para pengurus FKUB Kabupaten Mempawah, para camat, jajaran Forkopimcam Sungai Pinyuh dan Anjongan.
Hadir pula para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, para lurah/kepala Desa se-Kabupaten Mempawah, sekcam dan Ketua Forum RT.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





