Yok Daftar! Kemenag Mempawah Ajak Pondok Pesantren Ikut Pameran Virtual
Mempawah (Suara Kalbar) – Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, akan menggelar Pameran Pesantren Virtual (Pesantren Virtual Exhibition).
Ajang ini digelar dalam rangka menyambut peringatan Hari Santri 2021 yang masih dengan segala keterbatasan akibat pandemi Covid-19.
Pendaftaran peserta pameran dibuka mulai 25 Agustus hingga 10 September 2021. Calon peserta dapat membuka tautan google form https://s.id/PVE2021 untuk mendaftarkan lembaganya.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) menginformasikan dan mengajak pondok pesantren untuk mengikuti kegiatan ini.
“Pesantren Virtual Exhibition adalah ajang pameran pesantren berbasis online. Masyarakat nantinya dapat mengunjungi ratusan stand pesantren dari berbagai daerah di tanah air hanya melalui gadget,” ungkap Kasi PD Pontren Kemenag Mempawah, Mulyadi, Minggu (29/8/2021) siang.
Ia menjelaskan, pameran virtual yang berisi stand pesantren ini relevan untuk mempromosikan kepada publik tentang profil pesantren, pendaftaran santri baru, informasi beasiswa, maupun karya kitab/buku.
Selain itu, dapat juga menjadi sarana untuk memperkenalkan produk-produk bernilai ekonomi seperti komoditas, jasa, fashion, maupun inovasi teknologi yang sedang dikembangkan masing-masing pondok pesantren.
“Kami berharap, para pengelola pesantren maupun lembaga pendidikan keagamaan Islam dapat ikut serta dan segera melaksanakan pendaftaran dalam pameran ini,” imbuh Mulyadi lagi.
Di antara tujuan digelarnya pameran ini yaitu untuk mengembangkan mutu pendidikan pesantren dan memulihkan roda perekonomian selama masa pandemi.
Peringatan Hari Santri 2021 masih dalam suasana pandemi. Karena itu, pemerintah melalui Kementerian Agama RI terus berupaay mendorong kalangan pesantren tetap tangguh berkhidmat dan berinovasi untuk masyarakat, di antaranya melalui Pesantren Virtual Exhibition.
Peserta pameran virtual ini, tambah Mulyadi, harus berasal dari lembaga pesantren atau lembaga pendidikan keagamaan Islam dan lembaga mitra yang memenuhi syarat untuk bergabung.
“Panitia dari Direktorat pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren nantinya akan menyeleksi para peserta yang berhak bergabung dalam even ini,” ujar Mulyadi.
Peserta yang masuk seleksi akan mendapatkan booth virtual. Di dalamnya akan dipasang nama dan logo pesantren/lembaga pendidikan, beserta informasi lain yang ditampilkan secara digital melalui berbagai banner dan ikon yang disediakan.
“Kegiatan Pesantren Virtual Exhibition ini tidak dipungut biaya atau gratis. Bagi booth terbaik dan booth dengan kunjungan terbanyak akan mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah,” papar Mulyadi.
Lembaga yang berminat, dapat mengunduh panduannya melalui https://s.id/PanduanPVE untuk informasi tentang syarat dan ketentuan peserta.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





