35 Persen Penumpang Bandara Supadio Lakukan Validasi Manual

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Bandara Supadio Pontianak resmi memberlakukan digitalisasi dokumen kesehatan sejak 1 Agustus lalu.

Sejumlah penumpang pun sudah mulai melakukan registrasi di aplikasi peduli lindungi.

Namun hingga hari keempat petugas bandara Supadio Pontianak masih menemukan 30 sampai 35 persen masyarakat yang masih melakukan validasi secara manual.

Hal tersebut dijelaskan Executive General Manager Angkasa Pura 2 Pontianak Akbar Putra yang menyatakan jika sudah ada 1000 lebih yang melakukan validasi di aplikasi peduli lindungi.

“Walaupun sudah ada yang validasi melalui aplikasi namun sekitar 35 persen penumpang yang melakukan secara manual,” paparnya.

Adanya penumpang yang tidak melakukan validasi melalui aplikasi, membuat pihak AP 2 akan terus menggencarkan sosialisasi sehingga semua penumpang tidak ada yang melakukan validasi secara manual.

“Ini tugas kami untuk terus melakukan sosialisasi agar kedepanya masyarakat tidak melakukan validasi secara manual namun sudah mulai beralih melalui aplikasi yang diberlakukan, karna tidak hanya ada di bandara supadio namun 20 bandara lainya,” imbuhnya.