Kadinkes Kalbar: Kesehatan Walikota Pontianak Membaik, Waktu Dekat Segera Keluar dari RS

WalikotaPontianak (Suara Kalbar) – Setelah mengumumkan dirinya positif Covid-19 pada 15 Juni 2021 lalu di laman pribadi miliknya, Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Soedarso beberapa hari setelah menjalani isolasi mandiri dirumah.

Saat ini, keadaan orang nomor satu di Kota Pontianak itu semakin membaik.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson mengatakan kesehatan Wali Kota Pontianak terus mengalami peningkatan.

“Berdasarkan pemantauan terakhir tekanan darah, gula darah, pernapasan serta saturasi oksigen Wali Kota Pontianak menunjukkan bagus,” ungkap Harisson kepada wartawan, Senin (21/6/2021).

Menurutnya keadaan Walikota Pontianak hingga kini untuk demam sudah tidak ada hanya tinggal batuk saja.
“Kondisi ini stabil menunjukkan suatu kemajuan dari terapi yang dilakukan oleh tim dokter di RSUD dr Soedarso.
Kita semua berdoa dalam waktu dekat Wali Kota Pontianak dapat kembali keluar dari rumah sakit dalam keadaan sehat,” harapnya.

Sementara Wakil Walikota Pontianak Bahasan mengakui jika pagi tadi ia menghubungi Walikota Pontianak menanyakan langsung kabar Edi Kamtono.

“Saya sendiri berkomunikasi tadi pagi, beliau nelpon artinya sudah ada peningkatan kesehatan beliau,” kata Bahasan.

Dijelaskan Bahasan bahwa Wali Kota Pontianak masih harus menjalani perawatan untuk pemulihan.

“Kondisi Wali Kota Pontianak terus membaik dari sebelumnya. Bahkan Wali Kota Pontianak sudah mandi hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesehatan yang signifikan. Lalu sudah makan dengan normal berdasarkan pengalaman hal ini berarti adanya peningkatan kesehatan,” jelasnya.

Ditambahkan Bahasan, pihaknya selalu mengajak semua masyarakat dan ASN untuk meminta doa agar Wali Kota Pontianak diberikan kesembuhan.

“Sehingga bisa diangkat dan disembuhkan seperti sediakala, serta bisa beraktivitas seperti sebelumnya dan melaksanakan kegiatan dan program pemerintah Kota Pontianak di masa pandemi Covid-19,” pungkasnya.