Razia PETI bukan Solusi Atasi Pencemaran di Kalbar

Landak (Suara Kalbar) – Razia Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah pencemparan sungai bukan  solusi yang tepat.

Tokoh masyarakat kabupaten Landak, Muhammad Thamrin mengungkapkan razia PETI yang dilakukan selama ini memang sudah tepat tapi belum maksimal.

“Selama ini memang langkah pemerintah sudah tepat untuk merajia pelaku PETI namum belum maksimal, karena hanya penambang kecil yang banyak tertangkap,” ungkapnya, Jumat (25/5).

Thamrin mempertanyakan alasan rajia PETI apakah solusi dari masalah pencemaran sungai.

“Kalau memang razia PETI ini adalah solusi untuk atasi pencemaran sungai saya rasa kurang tepat, masih banyak penambang pasir dan galian C yang tetap beraktivitas yang juga bersifat mencemari,” ujar Thamrin.

Selain itu lanjut Dia, untuk masalah pencemaran sungai jangan hanya di bebankan pada masyarakat tapi juga perusahan perkebunan sawit yang aktivitas dan limbah mereka bisa mencemari.

“Aktivitas perkebunan sawit juga turut mencemari sungai seperti saat pembukaan lahan di tepi sungai, belum lagi penggunaan pupuk dan pestisida,” jelasnya.

Thamrin berharap pemerintah bisa lebih serius untuk atasi masalah pencemaran sungai.

“Pemerintah harus lebih serius atasi masalah pencemaran sungai jangan setengah-setengah, jangan hanya bebankan pada masyarakat tapi turut sertakan perusahan perkebunan sawit yang beraktivitas di hulu sungai,” tutupnya.

Penulis: Rizki

Editor: Kundori