SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Pangdam dan Kapolda Ketemu Tokoh Masyarakat Landak

Pangdam dan Kapolda Ketemu Tokoh Masyarakat Landak

Landak (Suara Kalbar) – Pangdam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono pada Sabtu (30/6) siang mengunjungi Kabupaten Landak dan melakukan pertemuan dengan para tokoh masyarakat di daerah setempat.

Pertemuan itu dilakukan pasca insiden yang terjadi di kabupaten Landak pada  Jumat malam.

Pertemuan dilakukan di citra resto melody Ngabang itu dihadiri semua ketua ormas di Kabupaten Landak.

Hadir juga Bupati Landak yang  calon Gubernur Kalbar, Karolin Margret Natasa,  Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi,  Ketua DPRD Landak Heri Saman,  Dandim Mempawah dan Danyon Armed Ngabang.

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengucapkan terimakasihnya kepada masyarakat Landak yang sudah melaksanakan Pilgub Kalbar dengan aman hingga saat ini.

“Kehadiran kami tentu untuk bisa menjelaskan dan mengharapkan bantuan kepada elemen masyarakat yang hadir untuk menjaga situasi yang sudah terjaga hingga saat ini,” ujar Karolin.

Ia mengakui, memang diera digital saat ini, segala sesuatu informasi berlangsung dengan cepat.

“Kami mengharapkan bantuan kepada para tokoh yang ada di Landak ini untuk bisa membantu aparat keamanan dan pihak pemerintah untuk sama-sama kita mengimbau masyarakat kita agar menjaga situasi keamanan dan menahan diri terhadap berbagai provokasi yang mungkin terjadi,” pintanya.

Ia mengingatkan supaya kericuhan yang terjadi Jumat malam kemarin di terminal bis Ngabang, tidak terjadi lagi. Oleh karena itu masyarakat diminta jangan saling memprovokasi lagi.

“Sudah cukup. Kita semua harus tenang, kita semua harus tunggu hasil penghitungan oleh KPU. Apa yang beredar di medsos, apa yang beredar di internet, kita minta kepada masyarakat untuk tidak disebarluaskan kemana-mana,” pinta Karolin.

Ia menambahkan, jika menerima berita yang bersifat provakitf, jangan cepat di follow up dan jangan disebarkan kemana.

“Kemudian, kalau menerima berita di medsos yang tidak jelas sumbernya, jangan cepat percaya. Itu hal yang paling penting. Sebetulnya memang sederhana,  tapi tidak dilakukan oleh masyarakat kita,” ungkapnya.

Karolin juga meminta kepada para tokoh dan masyarakat supaya saling menjaga demi situasi di Landak, terutama di Kota Ngabang.

“Sebab apa yang terjadi di Kota Ngabang, bisa meluas ke tempat-tempat yang lain. Saya juga minta tolong, sebagai tokoh, saya minta datangi tim sukses yang Bapak dan Ibu kenal. Saya nomor dua. Saya punya ketua tim, saya punya tim dan saya akan menjaga tim yang ada,” kata Calon Gubernur Kalbar nomor urut dua ini.

Dikatakannya, saat mengunjungi tim sukses, para tokoh bisa meminta masyarakat untuk tenang-tenang di rumah.

“Sebab, proses penghitungan suara sedang dilakukan. Masing-masing Paslon punya saksi. Ya sudah, percayakan kepada mereka untuk bekerja. Jangan pula orang sudah berkumpul, kita lagi yang menyiram minyak tanahnya. Ayo kita jaga sama-sama,” ajaknya.

Karolin juga menjamin kepada masyarakat Pemkab Landak akan berupaya maksimal untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Landak.

“Tapi saya tidak bisa kerja sendiri. Kita harus bersama-sama. Masalah pilihan yang sudah dilakukan, itu sudah terjadi. Setiap pilihan, ada konsekwensinya. Kami sudah menyampaikan berulang kali kepada masyarakat, inilah memang kondisi masyarakat kita. Kita sendiri paham, tinggal bagaimana kita menjaganya agar tidak berkembang menjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryadi, dalam arahannya mengatakan, kedatangannya bersama Pangdam Tanjungpura ke Landak dan bertemu dengan para tokoh, untuk menenangkan situasi Kamtibmas yang sudah sangat kondusif itu.

“Kehadiran kami di Landak ini, tentunya memberikan keyakinan tentang kondisi kekinian terhadap perkembangan yang muncul di medsos,” ujarnya.

Dikatakannya, para tokoh yang hadir tersebut tentunya merupakan figur yang ditokohkan oleh masyarakat.

“Dengan demikian, para tokoh bisa memberikan kesejukan dan bisa meredam apapun situasi yang terjadi. Keberadaan para tokoh inipun tentunya bisa mengendalikan masyarakatnya,” pinta kapolda.

Diakuinya, Jumat kemarin terjadi hal-hal yang sepertinya kurang etis, kurang sopan dan kurang santun yang terjadi di Kota Ngabang.

“Sebab, biarbagaimanapun juga masyarakat Landak ini santun-santun. Kalau ada sesuatu, saling mengingatkan dan menyampaikannya kepada warga kita,” katanya.

Ditambahkan Kapolda, apabila ada sesuatu yang memang perlu didiskusikan dan disampaikan, tentunya ada aturan-aturan yang harus ditaati.

“Jangan sampai kalau ada terjadi sesuatu, yang rugi masyarakat bersangkutan. Nama Kabupaten Landak pasti akan keluar di medsos. Seperti Jumat malam kemarin, saya ditanya Bapak Kapolri seputar keberadaan Ngabang. Sayapun langsung menjelaskan kepada Bapak Kapolri,” akunya.

Ia berharap, masyarakat bisa mengantisipasi sejumlah kejadian yang semestinya tidak perlu terjadi.

“Kadatangan kami di Landak ini, untuk memberikan suatu keyakinan yang memadai terhadap situasi yang kondusif. Kalbar sudah kondusif,” tegasnya.

Penulis: Kundori

Editor: Rizki

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan