Acara Lintas Kulminasi, Panitia Gelar Lomba Berdirikan Telur Ayam
![]() |
| Lomba berdirikan telur ayam |
Pontianak (Suara Kalbar) – Kulminasi merupakan fenomena alam dimana matahari tepat berada di garis Khatulistiwa. Pada saat itu, posisi matahari berada di atas kepala, sehingga ketika kulminasi bayangan benda sekitar Tugu Khatulistiwa Pontianak seakan menghilang. Fenomena Kulminasi terjadi setiap dua kali dalam setahun yakni pada 21-23 Maret dan 21-23 september.
Selain bayangan benda sekitar Tugu Khatulistiwa seakan menghilang, hal menarik lainya ketika kulminasi terjadi ialah telur ayam yang berbentuk oval bisa berdiri tegak. Hal yang tak biasa itu dijadikan ajang lomba sekaligus pembuktian ajaibnya fenomena Kulminasi, banyak wisatawan lokal maupun luar daerah merasa penasaran dan tertarik mengikuti lomba berdirikan telur ayam ketika kulminasi terjadi.
“Tadi pas abang-abangnya bilang ada lomba berdirikan telur jadi penasaran, dalam hati tu masak ia telur yang bentuknya lonjong bisa bediri, pas di coba eehhh gak taunya beneran telurnya bisa bediri. Jadi berasa ada yang ajaib,” ujar Sura’i warga Mempawah, Jum’at (21/09/18).

Acara lintas Kulminasi tahun ini bertajuk, “Ajaibnye Tugu Khatulistiwe” pasti pengunjung penasaran apa yang ajaib.
“Nah ajaib yang petama seperti yang di ketahui banyak oang yakni ketika kulminasi terjadi bayangan seolah menghilang, ajaib yang ke dua telur ayam yang berbentuk oval dapat berdiri tegak, agar pengunjung bisa merasakan ke dua keajaiban itu dibuatlah lomba berdirikan telur ayam rupanya banyak pengunjung yang penasaran dan ingin membuktikan keajaiban itu sendiri,”jelas Ahmad Syarif Ketua panitia Organizer
Acara Lintas Kulminasi berlangsung selama 5 hari mulai dari tanggal 19-23 september 2018, selain lomba berdirikan telur ayam, ada juga lombaa lainnya seperti lomba Fashion Show, lomba mewarnai anak TK, lomba menghias tumpeng dan masih banya lagi.
“Lintas kulminasi juga di jadikan ajang mengenalkan makanan tradisional, kain tenun dan beberapa kerajinan tangan khas Pontianak,” sambung Ahmad Syarif.
Penulis: Jamilah Nur Maulidia
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





