Usai perayaan malam tahun baru, aktivitas pasar Balai Karangan lengang

Pasar Balai Karangan terlihat sepi pada tanggal 1 Januari 2019

Sekayam (Suara Kalbar)- Pasca perayaan malam pergantian tahun, dan memasuki awal tahun 2019 pasar di Balai Karangan lengang atau sepi.

Masyarakat diperbatasan RI-malaysia,sejak beberapa hari sebelum jelang pergantian tahun sudah mempersiapkan malam pergantian tahun,mulai dari permainan rakyat hingga menyiapkan kayu bakar untuk api unggun dimalam pergantian tahun.

“Sekarang perayaan malam pergantian tahun meriah,namun tidak berlebihan karena negara kita lagi terkena musibah bencana alam,kita mesti prihatin,” kata Udin warga desa Engkahan, kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau,Selasa (1/1/2019).

Dia mengakui,malam pergantian tahun yang telah dilalui warga dengan meriah diperbatasan jelas membawa harapan baru di tahun baru.dimana dia berharap pemerintah bisa terus fokus membangun daerah perbatasan,jangan hanya pembangunan fisik semata melainkan juga harus meningkatkan ekonomi masyarakat.

Sementara itu,Kapolsek Sekayam, AKP. Efadhoni Lilik Pamungkas mengatakan,malam pergantian tahun diperbatasan tidak ada aksi konvoi kendaraan roda dua karena telah dihimbau jauh hari sebelumnya.

Diperbatasan warga lebih banyak berdoa dan dzikir untuk keselamatan dan keamanan bangsa ini,juga untuk memperbaiki akhlak.

Umat Nasrani juga menggelar misa menyambut malam tahun baru.

“Perayaan malam tahun baru diperbatasan berjalan aman dan terkendali,tidak dirayakan secara berlebihan,” ungkap Efadhoni Lilik Pamungkas.

Dia mengajak warga perbatasan diawal tahun ini untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban diperbatasan,tetap mengedepankan kebersamaan jangan mudah terpancing isu hoax , pungkasnya.

Penulis: Agus Alfian

Editor: Kundori