Buaya di Wajok kembali muncul BKSDA diminta turun tangan
![]() |
| Buaya di Wajok muncul resahkan warga |
Wajok (Suara Kalbar)- Lagi lagi warga dihebohkan dengan kemunculan buaya di Desa Wajok Hilir, Jalan Manunggal X , Kabupaten Mempawah, Kamis (17/1) sore. Kemunculan buaya itu bukan hanya kali ini saja. bahkan warga yang tinggal di daerah itu sering melihat buaya melintas di parit parit, apalagi parit tersebut digunakan warga untuk beraktivitas mandi dan mencuci pakaian setiap harinya.
Ketua RW Jalan Manunggal, Hasanuddin mengaku resah terhadap peristiwa yang menimpa di tempat tinggalnya ini. Dia katakan, kemunculan buaya itu membuat warga nya takut untuk melakukan aktivitas seperti biasa. apalagi tempat muncul di parit tersbut,di gunakan warganya untuk mandi dan mencuci.
“Digunakan untuk mandi dan mencuci setiap hari, kalau situasi seperti ini mane lagi mau mandi jak pun takut dah, nanti pas turun ke parit dia (buaya,red) muncul bisa membahayakan warga,” kata Hasanuddin dengan kental logat melayunya.
Akhir akhir ini, buaya di parit itu sering menampakan diri. namun sayang, pihak yang terkait seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) belum turun tangan menangani hal ini. warga setempat berharap agar pihak yang terkait dapat segera mengatasinya. supaya menghindari hal hal yang tak diinginkan dapat terjadi.
“Kita harap ada pihak yang terkait seperti BKSDA dapat turun, karena jangan di biarkan lama lama sebelum memakan korban, kite sebagai warga masih awam dengan cara menangkap buaya dan itu bukan kapasitas kite, kemarin ada datang cuma tidak berbuat apa apa,” keluh Hasanuddin.
Meski demikian, warga sekitar tetap waspada. sebab kemunculan buaya berukuran kurang lebih satu setengah meter tersebut tetap mengancam nyawa apabila tidak berhati hati. karena bisa jadi, hewan predator ini dapat memangsa manusia jika tidak cepat ditangani atau tidak di pindahkan ke habitat aslinya.
“Kalau dibiarkan lama lama bisa nyawa orang yang diambil, kite harapkan pemerintah atau pihak yang bise menanngani nye dapat segera mengatasinya, jangan lah kayak sekarang ini kesannye dibiarkan , kalau ada korban barulah mau turun,” ujar Safar, Salah satu Warga setempat.
Penulis : Diko Eno
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





