Puasa bukan halangan bagi kader TB Aisyiyah Sanggau Investigasi Kontak

Kader TB Care ketika melakukan investigasi kontak di salah satu rumah warga di Desa Bantai

Sanggau (Suara
Kalbar) -Sepuluh kader TB serta didampingi pemegang program TB Puskesmas Bonti
dan koordinator program SSR TB Care ‘Aisyiyah Kabupaten Sanggau melakukan
investigasi kontak di desa bantai, kecamatan bonti,Kabupaten Sanggau,minggu (12/5).

Lokasi pelaksanaan ditempuh melalui jalan darat memakan
waktu kurang lebih 3 jam dari pusat kota Sanggau dengan kondisi jalan yang
tidak begitu enak untuk dilalui serta sebagian kader sedang berkewajiban
menjalankan ibadah puasa Ramadhan, akan tetapi hal tersebut bukan merupakan
hambatan yang bearti bagi kader TB dalam upaya menciptakan masyarakat dan
lingkungan yang sehat terbebas dari penyakit TBC melalui Kegiatan Investigasi
Kontak.

Romy Sahman Koordinator SSR TB Care Aisyiyah Kabupaten
Sanggau mengatakan Investigasi kontak ialah salah satu cara penemuan kasus TBC,
dengan melakukan skrining tanda gejala, faktor dan resiko TB kepada minimal 20
kontak dari indeks kasus atau pasien yang dinyatakan positif.

“Perbulan Mei tahun 2019 ini, SSR TB Care Aisyiyah
Kabupaten Sanggau resmi menambah wilayah kerjanya, kami melatih 11 kader dari
bonti dengan harapan dapat memberi kontribusi dalam upaya percepatan eliminasi
TB tahun 2030 diIndonesia terkhusus Kabupaten Sanggau,” ungkap Romy
Sahman.

Ditambahkan Romy Hari ini indeks kasus yang dilakukan
investigasi kontak berjumlah 3 orang, sebanyak 66 kontak yang dilakukan
skrining TB untuk mengetahui apakah harus  dirujuk ke puskesmas untuk diperiksa TB.

“dari yang kami lakukan skrining dah hasil dari
skrining terdapat 11 orang yang harus dirujuk ke puskesmas untuk pemeriksaan
lebih lanjut,” jelas Romy Sahman.

Ditempat yang sama H.Mohd Husna, selaku pemegang program TB
Puskesmas Bonti mengatakan Kegiatan
perdana ini disambut baik oleh masyarakat.

“Mereka merasa difasilitasi oleh kader-kader TB dalam
program pemeriksaan dan pengobatan serta Puskesmas merasa sangat terbantu
sekali dalam Program Penanggulangan Penyakit TB, “kata Husna.(DD)