Usai bermain bersama nenek, Alif ditemukan tak bernyawa di Sungai Sejegi

Mempawah (Suara Kalbar)-Syarif M Alif Abdullah (2) warga Jalan Tanjung Raya II, Gang Tri Sakti, Pontianak Timur ditemukan tak bernyawa di Sungai Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Sabtu (15/6/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

“Korban diduga tenggelam usai bermain di rumah Neneknya di Rt 02/Rw 02, Jalan Raden Adinata, Desa Sejegi,” ungkapnya kepada wartawan.

Menurut kerabat korban, kejadian itu bermula ketika korban bersama orang tuanya berkunjung ke kerumah Neneknya di Desa Sejegi.

Sekitar pukul 10.00 WIB, korban bermain sendirian di lingkungan rumah neneknya. Saat itu, korban membawa boneka anjing berwarna coklat.

Rupanya aktivitas korban ini tidak terawasi oleh orang tua dan kerabatnya yang lagi memasak didapur,sedangkan pintu didepan rumah tidak terkunci. Korban yang bermain sendirian ini keluar dari dalam rumah menuju ke pinggiran parit yang berada di depan rumah neneknya itu.

“Diduga, korban ini terjatuh di parit. Dan korban terjatuh bersama boneka yang dibawanya itu,” tutur kerabat korban, Tutut (43) sembari menunjukan boneka milik korban yang ditemukan mengapung di pinggiran parit.

Keberadaan korban yang tidak diketahui orang tua dan kerabat nya itu membuat korban tidak mendapatkan pertolongan. Korban pun tenggelam diparit dan hanyut terbawa arus mengikuti aliran Sungai Sejegi.

Setelah beberapa waktu berlalu, keluarga mulai menyadari keberadaan korban yang tidak terlihat di dalam rumah. Mereka pun mencari-cari korban di sekitar tempat tinggalnya.

“Tadinya kami fikir korban tidur bersama abahnya. Ternyata bermain sendirian hingga ke parit,” lirih kerabat lainnya, Tri Septiana Mega sambil menangis.

Setelah beberapa lama mencari, mereka melihat boneka milik korban terapung di dalam parit. Mereka pun menduga korban terjatuh ke dalam parit dan tenggelam.

Seketika, pihak keluarga memberitahukan kejadian itu kepada tetangga dan warga sekitar untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban.

Butuh waktu hampir satu jam lamanya, sebelum akhirnya warga berhasil mendapatkan tubuh korban di Sungai Sejegi. Ketika ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Setelah jasad korban ditemukan warga memutuskan untuk membawa tubuh korban ke RSUD Dr Rubini Mempawah untuk mendapatkan pertolongan,

meski korban sudah terlihat tak memiliki tanda-tanda kehidupan.

Dilain pihak Dr Agnes, Dokter yang menangani jasad korban diruangan Instalasi Gawat Darurat RS Dr Rubini Mempawah memberikan penjelasan.

“Korban tiba dalam kondisi tidak sadarkan diri dan sudah meninggal dunia. Kita perkirakan korban sudah tenggelam dalam waktu yang cukup lama. Namun, kami tetap melakukan tindakan penanganan medis sesuai prosedur dan mekanisme,” terang Dr Agnes.

Penulis  : Hamzah

Editor    : Dina Wardoyo