BNN Mempawah: Narkoba Ancam Keselamatan

Kepala BNN Mempawah, AH Daulay.[FOTO:Welly/Suara Mempawah]

“Tidak
ada dampak positif bagi pengguna narkoba, semua akan hancur termasuklah
kesehatan akan rusak jika mengkonsumsinya,” [Kepala
BNN Mempawah, AH Daulay.]

Mempawah (Suara Kalbar) – Badan Narkotika Nasional (BNN)
Kabupaten Mempawah tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat,
khususnya anak-anak usia produktif untuk tidak ‘mencoba’ narkoba.

“BNN
masih melakukan upaya pencegahan dengan berbagai terobosan. Mulai dari
membebaskan masyarakat dari jeratan dan peredaran narkoba, juga
perbantahan bagi masyarakat yang terkait dengan narkoba, ”kata Kepala
BNN Mempawah, AH Daulay.

Ia menjelaskan, narkoba tidak
ada manfaatnya. Sebaliknya,narkoba akan membawa kita masuk dalam jurang
kehancuran bagi kehidupan para pengguna itu sendiri.

Daulay
menyebut, faktor kejahatannya narkoba bagi kesehatan adalah dapat
menyerang fungsi jantung, hati dan dapat merusak akal sehat manusia.

“Tidak
ada dampak positif bagi pengguna narkoba, semua akan hancur termasuklah
kesehatan akan rusak jika mengkonsumsinya,” tegasnya.

Ia menambahkan, Seksi Rehabilitasi BNN Mempawah saat ini aktif membimbing para pecandu narkoba yang ingin dipulihkan.

Daulay mempersilakan, jika ada masyarakat yang ingin memulihkan.

“Rehabilitasi itu gratis, tidak akan kita proses hukum,”ajaknya.

Berkaitan
dengan penyuluhan bahaya narkoba, Daulay mempersilahkan organisasi,
kelompok masyarakat, aparatur desa maupun satuan pendidikan untuk
mengundang BNN Mempawah memberikan materi penyuluhan.

“Soal
biaya, lanjutnya, masyarakat tidak perlu khawatir karena pihaknya
dengan sukarela akan memberikan penyuluhan secara gratis.

“Cukup beritahu kami melalui surat beberapa hari sebelum kegiatan dimulai.

Pemberitahuan secara awal ini diperlukan agar tidak terjadi bentrokan waktu dengan agenda-agenda BNN di masyarakat lainnya.

“Jadi jangan takut kami dipanggil terus minta bayaran, tidak. Kami berikan penyuluhan secara gratis,” tegasnya.

Kontributor : Welly

Editor : Diko Eno