Bawaslu Sekadau Gelar Pengawasan Partisipatif Melalui Sarana Budaya

Foto Bersama peserta sosialisasi pengawasan partisipatif melalui sarana budaya. [Tambong].

Sekadau (Suara Kalbar) – Bawaslu Kabupaten Sekadau menggelar kegiatan Pengawasan Partisipatif Melalui Sarana Kebudayaan di Hotel Vinca Borneo Sekadau pada Kamis, (19/09/2019).

Kearifan lokal merupakan warisan nenek moyang dalam tata nilai kehidupan yang menyatu dalam bentuk religi, budaya dan adat istiadat.  yang dibangun dgn norma adat. Maka dari itu kearifan lokal penting untuk dikaji dan dilestarikan guna menjaga keseimbangan dengan lingkungan bermasyarakat.

Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, Ruhermansyah yang hadir membuka secara resmi kegiatan mengatakan, Bawaslu dalam hal ini bekerja berdasarkan amanat undang-undang yaitu upaya pencegahan pelanggaran dan sengketa pemilu.

“Jika upaya pencegahan ini dilakukan dengan baik, maka akan dapat mengurangi tensi yang bisa bergelojak di maayarakat,” ucapnya di sela-sela sambutannya.

Ruhermansyah juga menambahkan kita punya prinsip upaya pencegahan dan penanganan pengawasan sebuah pemilihan yaitu upaya Preventif dan Represif.

“Kita punya upaya Preventif, yaitu menghilangkan niat dan kesempatan serta upaya Represif yaitu upaya penindakan pelanggaran dengan harapan juga dapat mengurangi angka pelanggaran dalam rangka penyelenggaraan di setiap pemilihan baik kepala daerah dan lain sebagainya,” tegasnya.

Ketua Bawaslu Sekadau, Nursoleh mengatakan penyelenggaraan kegiatan ini dengan harapan dapat menguatkan upaya pencegahan berbasis masyarakat.

“Kami selaku penyelenggara pemilu tidak akan berjalan dengan baik kalau tidak ada bantuan dari masyarakat,” ungkapnya.

Pengawasan secara langsung oleh masyarakat merupakan tonggak penting untuk menekan pelanggaran pemilu khususnya di Kabupaten Sekadau.

“Kemaren Bawaslu Sekadau ikut berpartisipasi pada penyelenggaraan Even sepakbola, ini merupakan wujud sosialisasi non budgeter kita kepada masyarakat,” tutupnya.

Adapun kegiatan ini di hadiri oleh Ketua bawaslu provinsi kalimantan Barat, Kesbangpol Sekadau,

Kejaksaan kab. Sekadau, Polres Sekadau, Dandim penghubung Sekadau Sanggau dan para undangan dari unsur tokoh agama, masyarakat dan tokoh adat di Kabupaten Sekadau dengan jumlah 70 orang.

Penulis: Tambong Sudiyono

Editor: Kundori