Sugimin Tewas Bersimbah Darah Dengan Dua Tusukan

Jenazah saat di otopsi petugas rumkit.[suarakalbar/Dea)

Sintang ( Suara Kalbar)- Warga Desa Kelansam, Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang dikejutkan dengan penemuan, Sugimin (54 tahun) yang tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan,Kamis (17/10) sekitar pukul 07.00 pagi tadi.

Sugimin yang merupakan Kepala Sekolah SD Negeri 24 Mensiap Baru itu, tewas ditempat dengan dua tusukan dibagian perut yang dilakukan oleh Turut (40 tahun)yang tak lain masih ada kaitan keluarga dengan sang korban.

Sejumlah warga  yang mengetahui peristiwa itupun langsung cepat mengamankan pelaku dilokasi kejadian.

Bahkan pelaku sempat menjadi sasaran amukan warga, yang geram melihat aksi sadis tersebut. Beruntung, personil dari Polsek Tempunak cepat datang kelokasi kejadian untuk mengamankan pelaku yang mengenakan kaos merah itu.

Kabar tewasnya Sugiminpun, sontak menghebohkan dikalangan guru pada lingkungan Dinas Pendidikan Sintang.

Korbanpun langsung dibawa warga menuju Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang untuk dilakukan visum.

Informasi yang didapat Suara Kalbar.co.id, Sugimin tewas akibat dua tusukan yakni diperut sebelah kanan dan bagian dada.

Pukul 16.00 wib, korban langsung dibawa pihak keluarga dari Rumah Sakit Umum Ade M Djoen menuju Desa Kelansam untuk dikebumikan.

Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi membenarkan peristiwa tersebut.

“pelaku saat ini sudah kita amankan,” beber Kapolres.

Terkait motif pembunuhan, masih didalami oleh pihak kepolisian resort Sintang.

Penulis : Dea Kusumah Wardhana

Editor : Diko Eno