Marching Band Diminati Pelajar Sekadau

Sejumlah Pelajar sedang berlatih Marching Band.[suarakalbar/Tambong]

Sekadau (Suara Kalbar) – Marching Band merupakan olahraga yang memadukan seni bermusik didalamnya. Olahraga ini masuk dalam ekstrakurikuler di sekolah sehingga para pelajar Sekadau sangat tertarik untuk mengikutinya.⁣

⁣

Namun tidak semua siswa bisa ikut dan masuk grub Marching Band karena ada proses seleksinya.⁣

⁣

Daniel, salah seorang pelatih Marching Band mengatakan kekuatan fisik merupakan hal utama bagi pemain untuk bisa masuk dalam grub Marching Band.⁣ Karena jika latihan, para pemain bisa menghabiskan waktu latihan 3 hingga 4 jam dalam sehari.⁣

⁣

“Untuk jadi pemain Marching Band, sebelum mereka masuk kita adakan ospek fisik dan kita lihat bakat kemampuannya,” paparnya kepada suarakalbar.co.id.⁣

⁣

Daniel berharap kedepan Marching Band di Sekadau harus diadakan perlombaan agar bisa saling berbagi ilmu antar pemain.⁣ Latihan dilakukan sekali dalam seminggu yaitu dihari minggu pagi, namun jika menghadapi suatu event tertentu bisa 4 kali dalam seminggu.⁣

⁣

Daniel menambahkan, perbedaan Marching Band dengan Drumband terletak pada alat yang digunakan dan tempo bermain.⁣

⁣

“Kalau perbedaan antara Marching Band dan Drumband itu pada alat, walau ada juga yang sama dan juga pada tempo bermain. Jika drumband itu dia agak lambat mainnya,” ujar Daniel.⁣

⁣

Dalam permainan Marching Band juga melatih mental, disiplin, team work, kekompakan, manajemen waktu dan totalitas. Para pemain di tuntut harus kompak supaya bisa menghasilkan lagu yang layak di dengar.⁣

⁣

Satu grub Marching Band biasanya diisi oleh 30 orang pemain, yang terdiri dari 2 orang dirijen, 2 orang stik master dan sisanya adalah para pemain seperti Bas, kwartom, kwintom, senar, marching bel dan keyboard.⁣

⁣

⁣

Penulis : Tambong Sudiyono⁣

Editor : Diko Eno⁣