SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Tim Pencari Sriwijaya Air Kecelakaan Kini Mencari KRI Nanggala-402 di Bali

Tim Pencari Sriwijaya Air Kecelakaan Kini Mencari KRI Nanggala-402 di Bali

Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di
atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya,
Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan
TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo
Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan. [Antara/M
Risyal Hidayat]

Suara Kalbar – Tim pencari Siriwijaya Air Kecelakaan kini mencari KRI Nanggala-402
di Bali. Ada 5 KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian
dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang kemudian juga KRI Rigel (933)
saat ini juga sedang bergerak.

Pada Rabu (21/04) kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak di Perairan Bali bagian utara.

Pada pukul 03.45 KRI Nanggala melaksanakan penyelaman. Kemudian
pukul jam 04.00 melaksanakan penggenangan peluncur torpedo nomor 8 dan
bukan rudal.

Kemudian, itu merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala
pada pukul 04.25 saat komandan gugus tugas latihan akan memberikan
otorisasi penembakan torpedo.

Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang di Bali. TNI AL buka posko crisis center di Mako Armada II Surabaya dan juga di Lanal Banyuwangi.

Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad menjelaskan untuk
Mako Armada dua ditetapkan sebagai Crisis Center dengan mempersiapkan
peralatan komunikasi dan sebagainya termasuk yang nantinya akan
dipergunakan untuk memperoleh keterangan.

“Rencananya akan
membuka Mako Armada II Surabaya dan juga Lanal Banyuwangi dengan
beberapa peralatan pendukung. Seperti Ambulans MHC yang akan berpatroli
itu juga akan disiapkan. Namun apabila memiliki ditemukan bisa menjadi
salah satu cara untuk menyelamatkan para krunya,” kata Kapuspen TNI
Mayor Jenderal TNI Achmad Riad dalam konferensi pers di Base Ops Lanud
Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (22/4/2021).

Sedangkan untuk di Lanal Banyuwangi juga sudah disiapkan ambulans beserta peralatan lainnya.

“Jelas
saya sampaikan tadi, kita harus optimis, kita juga sudah kerahkan SDM
yang ada, seperti KRI Rigel, KN SAR Wisnu untuk peralatan yang
mendeteksi 600 meter. Yang jelas kita berupaya,” katanya.

Ia mengatakan bahwa sejauh ini seluruh sumber daya dan peralatan yang ada akan telah dikerahkan.

Kata dia, berharap mudah-mudahan bantuan dan semuanya juga bisa
membantu mempercepat untuk menemukan lokasi dari kapal selam KRI
Nanggala-402.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan