SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Jarot Winarno: Sintang Komit Pembentukan Kabupaten Lestari

Jarot Winarno: Sintang Komit Pembentukan Kabupaten Lestari

Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno saatmembuka kegiatan expose proyek forest Investment program I dan rencana pembentukan kelembagaan pendukung REDD

Pontianak (Suara Kalbar) – Pemerintah daerah telah mengusahakan dan mendorong pengadaan program sawit yang lestari.

Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, M.Med.PH mengatakan Kabupaten

Sintang sangat berkomitmen terhadap kawasan hutan yang ada.

“Pemda Sintang juga menginisiasi pembentukan lingkar temu kabupaten lestari. Selain itu, dilakukan pula proses pembuatan kebijakan yang holistik dalam upaya pergeseran dari ekonomis ektraktif ke ekonomi kreatif,” ungkapnya usai membuka kegiatan expose proyek forest Investment program I dan rencana pembentukan kelembagaan pendukung REDD di ruang pertemuan Hotel My Home Sintang, Selasa (12/11/2019).

Menurutnya lemerintah mesti turun tangan untuk bekerjasama menindaklanjuti inisiatif masyarakat dalam melindungi tanah, hutan dan air mereka. Masyarakat menjaga hutan untuk membangun proteksi dari sawit, dan menjaga keberadaan hayati.

“Kita ingin seimbang antara ekonomi, livelihood (penghidupan masyarakat) dan sosial budaya agar jadi sustainable(lestari). Agrososioforestry yang baik menjadi harapan kami sebagai hasil dari program EPFI ini,” jelasnya.

Direktur Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Adat, Ir. B. Herudojo Tjiptono, MP mengakui jika pihaknya saat ini sedang berfokus untuk membangun kelembagaan terkait REDD+ di Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu.

Proses ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program tersebut. Hasil akhir dari fasi pertama ini, adanya kelembagaan ditingkat kabupaten.

“Kita sudah lakukan study kelayakan pada tahun 2012 untuk proyek ini. sekarang ini dilakukan penyesuaian dengan kondisi dilapangan yang ada, ini merupakan hasil dari salah satunya dari expose kita hari ini,” ungkap Heru.

Hasil ini akan didiskusikan dengan Asian Development Bank selaku donator proyek. Setelah ini ada tahapan pada pengurusan kebijakan fiskalnya. Sebelumnya ada proses kegiatan fisik berupa kegiatan tanam-menanam.

“Kami berharap bupati sintang mendukung sepenuhnya kegiatan ini, kita sendiri akan selalu berusaha untuk berkoordinasi selama pengerjaan proyek ini,” pungkas Heru.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah perwakilan NGO yang ada di Kabupaten Sintang serta sejumlah tamu undangan dan perwakilan dari OPD terkait dilingkungan Kabupaten Sintang.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Bina Usaha Perhutanan sosial dan Hutan Adat Direktorat Jenderal Perhutanan dan Kemitraan Lingkungan.

Penulis  : Tim Liputan

Editor    : Dina Wardoyo

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan