Ratusan Alumni IKABA Ikuti Silahturahmi Alumni

Ratusan Alumni Santri Bata-Bata Kalimantan Barat (Ikaba) mengikuti Silahturahim Ikatan Alumni Santri Bata-Bata Kalimantan Barat (Ikaba) yang dilaksanakan di Aula Wakil Wali Kota Pontianak Rabu (5/2/2020)

Pontianak (Suara Kalbar)- Ratusan alumni Ikatan Alumni Santri Bata-Bata Kalimantan Barat (IKABA) mengikuti Silaturahmi Ikatan Alumni Santri Bata-Bata Kalimantan Barat (IKABA) yang dilaksanakan di Aula Wakil Wali Kota Pontianak, Rabu (5/2).

Hadir tamu istimewa dalam kegiatan tersebut diantaranya KH Tohir Zein AH, Pengasuh Pondok Pesantren Bata-Bata, Pamekasan Jawa Timur.

 “Buatlah Pendidikan yang bagus di Pontianak hingga membuat orang Pontianak tak perlu belajar ke Jawa, bahkan kalau perlu orang Jawa belajar ke Pontianak, dan  Bata Bata siap mensuport SDM untuk mewujudkannya,” ujar KH Tohir Zein AH.

Dia menjelaskan dengan segudang ide dan gagasan tersebut bukan tanpa alasan, banyak alumni Bata-Bata di Kalimantan Barat yang mengabdikan diri pada dunia pendidikan, baik sebagai pendiri dan pengasuh pesantren, juga banyak yang berkecimpung menjadi tenaga pedidik  guru dan dosen diberbagai bidang keilmuan.

Menurutnya, santri dan alumni dituntut “Think Global, Act Local” tagline tersebut tentu untuk semua bidang sepanjang bermanfaat dan maslahat buat masyarakat Kalimantan Barat.

Ditempat yang sama Wakil Walikota Pontianak, Bahasan turut mengapresiasi peran santri dan alumni khususnya alumni Bata-Bata yang telah turut serta dalam memajukan dunia Pendidikan di Kota Pontianak pada khususnya.

“Santri harus terus mengambil peran dalam banyak bidang sesuai dengan kapasitas masing-masing,” katanya.

KH Tohir Zein AH mengatakan semakin munculkan ide-ide yang orisinil, dan pasar sangat mengapresiasi sesuatu yang orisinil, lalu beliau bercerita soal bagaimana ide-ide brilian dalam bisnis ala santri yang beliau lakukan yakni dengan mendirikan minimarket yang familiar dengan nama Homastas.

“Minimarket tersebut didesain secara modern dengan manajemen yang handal, tetapi tetap mengedepankan identitas kesantrian,  hasilnya sangat luar biasa beliau, dalam beberapa tahun belakangan Homastas sudah banyak cabangnya dengan omset yang luar biasa,” ujarnya.

Menurutnya waktu untuk memulai bisnis seharusnya 20 tahun yang lalu, tapi kalau belum memulai, segera dimulai dari sekarang, maka kedepan anda akan menuai hasilnya.

Kota Pontianak bumi yang subur makmur, kata KH Tohir Zein AH maka seyogyanya dimaanfaatkan dengan maksimal, karena itu, tingkatkan kualitas diri agar mampu dikelola secara mandiri.

“Memanfaatkan setiap peluang adalah salah satu cara untuk membangun kemadirian dalam bidang ekonomi. Dalam penjelasan yang disampaikan secara kocak tetapi tetap meyelipkan substansi pesan kemadirian, seakan ingin menegaskan bahwa santri harus kreatif, inovatif dengan kualitas yang mumpuni dan mental yang tangguh,” katanya.

KH Tohir Zein AH meminta secara  dengan berbuatlah sebanyak mungkin dalam hidup karena kalau sudah mati, akan dikenang apa yang telah kita buat, pesan tersebut menyelipkan energi kepada alumni Pesantren Bata-Bata yang hadir pada kesempatan tersebut agar selalu aktif dalam semua bidang kehidupan, ciptakan hal-hal baru.

 “Selalu memberi manfaat pada sesama, maka kita segala amal baik kita akan terpahat dalam lempeng sejarah kehidupan,” ujarnya.

Menurutnya yang nyetrik dan progresif tersebut dalam arahannya kepada alumni diawali dengan penekanannya pada dunia Pendidikan.

Penulis : Tim Liputan 

Editor : Hendra