SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Pemkab Melawi diminta Netral Saat Tes Tertulis Seleksi Cakades

Pemkab Melawi diminta Netral Saat Tes Tertulis Seleksi Cakades

Anggota DPRD Melawi, Joni Yusman

Melawi (Suara Kalbar) – Membludaknya para pendaftar Bakal Calon Kepala Desa di 111 Desa di Kabupaten Melawi. Membuat pemerintah Kabupaten Melawi harus bersiap untuk menggelar tes tertulis kembali.

Pasalnya, sesuai aturan peserta Calon Kepala Desa maksimal hanya lima orang saja.

“Proses tes tertulis pada desa yang jumlah cakadesnya melebihi lima orang pendaftar ini bisa memunculkan persoalan sendiri, jika tidak dipersiapkan dengan baik,” ungkap Anggota DPRD Melawi, Joni Yusman ditemui Suara Kalbar.co.id kemarin.

Persoalan yang muncul dimaksud praktisi asal PAN ini yakni rawan tudingan adanya titipan calon yang akan diloloskan ataupun dijegal saat tes tertulis.

Untuk itu Ia meminta kepada pemerintah melalui Dinas terkait untuk tetap menjaga netralitas dan integritasnya  saatnya tes tertulis digelar pada saat menjaring lima Cakades terpilih di tiap desa.

“Panitia Kabupaten harus membentuk tim seleksi yang netral, misalnya akademisi dan diawasi semua pihak,” sarannya.

Panitia atau tim yang menggelar tes tertulis bagi calon kades, tambahnya harus benar benar independen. Jangan sampai ada indikasi panitia main mata dengan Cakades untuk desa yang calonnya lebih dari lima.

Menanggapi hal itu, Kabid Bina Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Melawi, Andrianus Metro Thino mengatakan bahwa pihaknya sudah siap menggelar tes tertulis dengan bekerjasama dengan pihak akademisi untuk memastikan bahwa pelaksanaan tes digelar murni tanpa adanya intervensi pihak lainnya.

Selain itu juga dalam pelaksaannya, tes tertulis juga akan diawasi langsung berbagai pihak, mulai dari kepolisian maupun media.

“Begitu pula dengan DPRD Melawi, bila ingin ikut memantau, pihaknya memberikan kesempatan,” ungkap Thino.

Pihaknya juga ingin memastikan bahwa tidak ada titipan atau intervensi dari dinas.

“Bahkan siapa pihak akademisi yang kita libatkan baru akan diberitahu di hari pelaksanaan seleksi tertulis. Media pun kita minta untuk bersama-sama memantau. Sehingga semua melihat bahwa proses seleksi ini benar-benar terbuka dan transparan,” pintanya.

Penulis  : Dea Kusumah Wardhana

Editor    : Dina Wardoyo

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan