Pulang dari Jepang dan Korsel, Lima Warga Sanggau Dirumahkan
![]() |
| Kadiskes Sanggau Jones Siagian |
Sanggau (Suara Kalbar) -Lima orang warga Sanggau dirumahkan karena berstatus dalam pemantauan kesehatannya karena baru saja kembali dari Negara terjangkit virus Corona (Jepang dan Korea Selatan).
Dinas Kesehatan akan melakukan Pemantauan selama empat belas hari kedepan dan melakukan langkah penanganan sesuai dengan standard operational procedure (SOP).
“Kelima orang tersebut tiga berada di wilayah Sosok, Kecamatan Tayan Hulu yang baru pulang dari Jepang dan dua di Kota Sanggau yang baru pulang dari Korea Selatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Jones Siagian, Rabu (4/3/2020) siang..
Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau pun sudah melakukan pemeriksaan awal kepada ke lima orang tersebut, sebagaimana hasil pemeriksaan tim medis, kelima orang tersebut dalam kondisi sehat. Mereka masih akan dipantau hingga paling cepat tanggal 13 dan 14 Maret mendatang (14 hari).
“Yang seperti ini masuk dalam kategori orang dalam pemantauan. Artinya petugas kesehatan bekerjasama dengan yang bersangkutan akan memonitor mereka ini selama 24 jam sampai masa inkubasi 14 hari,”katanya.
Situasi ini dapat saja menjadi paranoid bagi masyarakat Sanggau. Apalagi Virus Corona ini sedang menjadi perhatian dunia termasuk di Indonesia. Kadis meyakinkan masyarakat agar tidak panik dengan kondisi saat ini.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Tim medis terus melakukan pemantauan 24 jam kok untuk kelima orang itu,”ujar Jones.
Jones juga menginformasikan bahwa pihak RSUD M.Th. Djaman telah melakukan simulasi penanganan pada Rabu pagi sebagai antisipasi penyebaran Virus Corona ini.
“Saya harap masyarakat tidak perlu panik. Sejauh ini saya berkeyakinan (Sanggau) masih dalam kondisi aman. Tetap saja mempertahankan pola hidup sehat dan bersih,”ujarnya.
Kadis juga menyarankan kepada ke lima Orang tersebut untuk sementara waktu tidak keluar rumah melakukan aktifitas apapun dan kita juga melakukan pemantauan diwilayah perbatasan entikong melalui kesehatan pelabuhan.
“Kalaupun ke luar rumah harus menggunakan masker karena masih dalam pemantauan,” pungkas Jones.
Penulis: Cok
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





