SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Penumpang Taksi Meninggal di Jongkat, Diduga Ini Penyebabnya

Penumpang Taksi Meninggal di Jongkat, Diduga Ini Penyebabnya

Petugas saat mengecek warga yang meninggal

Mempawah (Suara Kalbar) – Nurisah (41) warga Banjar Serasan, Kota Pontianak, meninggal dunia saat menumpangi mobil taksi rute Singkawang-Pontianak, Minggu (12/04/2020) sekitar pukul 12.45 WIB. Korban diduga meninggal ketika kendaraan berada di Jalan Raya Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Mempawah.

Dari informasi yang dihimpun Suara Kalbar, korban meninggal dunia menumpangi mobil taksi KB 1711 CI. Taksi dikemudikan oleh Dedek (32) warga Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah. Saat itu, taksi mengangkut penumpang dari arah Kota Singkawang menuju Pontianak.

Taksi berangkat dari Kota Singkawang sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika itu, almarhum Nurisah merupakan penumpang pertama yang dijemput taksi di daerah Gang Bukit Tiga Singkawang. Kemudian, taksi menjemput tiga penumpang lainnya berjenis kelamin laki-laki di kawasan Rindam Singkawang. Setelah itu, taksi melaju kencang menuju ke Kota Pontianak.

Sesampainya di Sungai Pinyuh, taksi berhenti sejenak untuk beristirahat. Semua penumpang turun di salah satu warung kopi, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kota Pontianak. Menurut Dedek, saat itu almarhum Nurisah sedang mabuk kendaraan. Almarhum sempat turun untuk membeli air putih dan minuman soda Seven Up.

“Saya tanya kepada almarhum apakah bisa melanjutkan perjalanan? Almarhum menjawab bisa melanjutkan perjalanan. Maka, kami pun melanjutkan perjalanan ke Kota Pontianak,” akunya.

Sesampainya di daerah Desa Nusapati, almarhum menelpon keluarganya minta di jemput di Simpang Garuda, Pontianak. Saat itu, almarhum mengatakan sedang mabuk kendaraan. Namun setibanya di Jalan Raya Desa Peniti Luar, tiba-tiba saja almarhum yang duduk di kursi tengah di belakang sopir tiba-tiba saja terbaring.

“Almarhum langsung terbaring dan berkoroh (seperti orang ngorok). Maka, saya putuskan langsung ke Puskesmas Jongkat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, saat diperiksa dokter ternyata almarhum sudah meninggal dunia,” ungkap Dedek lagi.

Dari hasil pemeriksaan luar yang tim medis Puskesmas Jongkat, tidak di temukan tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum. Dan saat dilakukan pemeriksaan barang yang dibawa almarhum Nurisah ditemukan kartu berobat dari Rumah Sakit Dokter Sudarso Pontianak dan Rumah Sakit Bhakti Husada Pontianak.

Dan menurut keterangan anak korban, Hana membenarkan jika almarhum memiliki riwayat penyakit jantung. Serta, menurut keterangan dari adik ipar almarhum, Ahmad Yani Malik, almarhum kerap mengeluh tentang sakitnya dan sering terlihat memegang bagian dada.

Penulis  : Dian Sastra

Editor    : Dina Wardoyo

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan