Satu PDP Asal Pontianak Meninggal Dunia

Direktiur RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, dr Ruchanihadi, Sp.PD

Singkawang (Suara Kalbar)-  Satu orang pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang berasal dari Kota Pontianak, berjenis kelamin laki-laki kelahiran 1933 atau berusia 87 tahun meninggal dunia di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang pada Kamis (16/4/2020) sekitar pukul 22.00 malam.

“Memang benar ada satu PDP yang meninggal kelahiran tahun 1933, dan  meninggal pada tanggal 16 April 2020 sekitar pukul 22.00 malam,” ujar Direktur RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, dr Ruchanihadi, Sp.PD, Jumat (17/4/2020).

Terkait dengan hasil swab Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tersebut, kata Ruchanihadi, masih menunggu dari Laboratorium Kemenkes RI, sedangkan dari hasil rapid test non reaktif.

“Indikasi dari pasien tersebut mengalami penurunan kesadaran, belum diketahui apakah ini kaitan Covid atau bukan,” jelasnya.

Namun pemulasaran dan pemakaman jenazah tersebut, jelas Ruchanihadi, mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19. “Jenazah juga sudah mulai dimakamkan pada pukul 08.00 tadi pagi, sedangkan untuk keluarganya sudah dilakukan rapid test atau belum, saya belum mendapatkan konfirmasinya,” katanya.

Ruchanihadi menjelaskan bahwa pasien tersebut berasal dari Kota Pontianak, kemudian melakukan  perjalanan ke Singkawang ke tempat anaknya, tak berapa pasien tersebut mengalami demam dan sesak nafas kemudian dibawa ke RS DKT Singkawang pada 10 April 2020, setelah itu akhirnya dirujuk ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang pada 12 April 2020 pukul 12.30 WIB.

Berdasarkan data pada 16 April 2020 lalu, total ada 10 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang telah dirawat di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, dari sepuluh yang dirawat ada empat PDP yang sudah dinyatakan sembuh dan sudah pulang, dan enam yang masih dirawat sehingga dengan meninggalnya satu PDP tadi, maka yang masih dirawat tinggal 5 PDP.

Terkait dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Singkawang berdasarkan Data Gugus Tugas Covid-19 Kota Singkawang pada Jumat (17/4/2020) pukul 14.00 WIB, jumlah ODP dengan status masih dalam pemantauan berjumlah 129 orang terdiri Singkawang Barat sebanyak 9 orang.

Singkawang Utara sebanyak 6 orang, Singkawang Timur sebanyak 4 orang, Singkawang Tengah sebanyak 65 orang dan Singkawang Selatan sebanyak 45 orang.

Penulis : Tim Liputan

Editor : Hendra