KARISMA UNISSAS Bangun Keteladanan Mahasiswa dalam Akhlak dan Kepedulian Sosial
Sambas (Suara Kalbar)- Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Pendidikan Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas (UNISSAS) sukses menyelenggarakan kegiatan KARISMA (Karakter Islami Mahasiswa) dengan tema “Membentuk Generasi Unggul yang Berakhlak Mulia dan Berjiwa Sosial untuk Kemajuan Bangsa” pada Sabtu (29/11/2025).
Kegiatan ini menjadi wadah pembinaan karakter bagi mahasiswa agar memiliki integritas moral, kecerdasan sosial, serta kepedulian terhadap lingkungan masyarakat.
Ketua Panitia, Mursalin menyampaikan bahwa kegiatan KARISMA dirancang sebagai upaya memperkuat nilai-nilai keislaman dan karakter mulia di kalangan mahasiswa Fakultas Pendidikan.
“Kami ingin mahasiswa UNISSAS tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan kepekaan sosial. Pembentukan karakter inilah yang menjadi pondasi kemajuan bangsa,” ungkapnya.
Menurut Mursalin, minat mahasiswa untuk mengikuti program ini sangat tinggi. Hal tersebut menjadi bukti bahwa generasi muda semakin sadar akan urgensi pembentukan karakter Islami di tengah tantangan era digital, arus informasi tanpa batas, serta problem sosial yang semakin kompleks.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini akan menjadi program unggulan tahunan Dema Fakultas Pendidikan UNISSAS.
Acara tersebut menghadirkan Bayu, salah satu pemateri yang selama ini aktif dalam kegiatan sosial. Dalam materinya, Dalam materinya, Bayu menekankan pentingnya membangun jiwa sosial dan kontribusi untuk bangsa di tengah dinamika zaman yang semakin cepat dan kompleks.
Ia menyampaikan bahwa mahasiswa saat ini tidak cukup hanya unggul dalam kemampuan akademik, tetapi harus memiliki kepekaan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
“Zaman terus berubah, teknologi berkembang, tetapi nilai kepedulian dan kontribusi kepada bangsa tidak boleh memudar. Justru di era inilah jiwa sosial kita diuji,” ujarnya.
Bayu juga menjelaskan bahwa jiwa sosial merupakan fondasi kuat bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan. Sikap empati, kepedulian terhadap sesama, dan keinginan untuk membantu masyarakat adalah karakter yang membentuk kualitas seorang intelektual sejati.
“Kemajuan bangsa tidak hanya dibangun oleh kecerdasan, tetapi oleh hati yang peduli dan tindakan yang bermakna,” tambahnya.
Ia mengajak mahasiswa UNISSAS untuk aktif terlibat dalam kegiatan sosial, pengabdian masyarakat, serta gerakan moral yang memberikan manfaat nyata. Menurutnya, kontribusi mahasiswa pada bangsa dapat dimulai dari hal sederhana, seperti peka terhadap kebutuhan lingkungan, hadir dalam kegiatan sosial, hingga mampu menjadi teladan akhlak bagi generasi lainnya.
“Setiap langkah kecil yang kita lakukan dengan niat baik adalah kontribusi besar bagi bangsa,” tutupnya.
Kegiatan KARISMA berlangsung interaktif dengan sesi diskusi, refleksi karakter, serta penyampaian inspirasi tentang peran mahasiswa dalam menciptakan perubahan positif.
Para peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian materi serta aktif bertanya mengenai tantangan moral mahasiswa di tengah perkembangan teknologi dan dinamika sosial.
Dema Fakultas Pendidikan berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi mahasiswa, baik dalam kebiasaan belajar, perilaku sehari-hari, hingga keterlibatan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Program ini juga selaras dengan visi UNISSAS dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter Islami, kompeten, dan siap berkontribusi untuk pembangunan nasional, khususnya di wilayah perbatasan.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk menjadi mahasiswa yang berakhlak mulia, disiplin, dan peduli sesama. Semangat tersebut menjadi harapan besar bagi bangsa, bahwa generasi muda mampu menjadi pilar perubahan yang membawa kemajuan dan keberkahan bagi masyarakat.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





