Sah! e-SILAKAN Diluncurkan, Nelayan Kubu Raya Tak Perlu Lagi Antre di Kantor

Kubu Raya(Suara Kalbar) – Dalam upaya memudahkan layanan bagi para nelayan pemkab Kubu Raya melalui Dinas Perikanan meluncurkan aplikasi elektronik Sistem Layanan Perikanan (e-SILAKAN).

Sekda Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan Aplikasi e-SILAKAN diharapkan menjadi solusi atas berbagai persoalan administratif yang selama ini membelit para pelaku usaha perikanan.

“Prinsipnya kita siap untuk bersama-sama dengan semua stakeholder mengawal apa yang menjadi permasalahan ini untuk kita selesaikan bersama,” tegas Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam saat membuka sarasehan Kamis (20/11/2025) pagi.

Yusran berharap forum sarasehan tidak sekadar seremonial, melainkan mampu merumuskan rekomendasi kebijakan yang konkret untuk kesejahteraan nelayan. Ia menyoroti sejumlah masalah krusial yang salah satunya adalah sulitnya nelayan mengakses bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

“Mereka berhak membeli dengan harga Rp6.800 per liter, namun kenyataannya di lapangan harus beli dengan harga Rp 15.000. Luar biasa, dua kali lipat lebih kendala distribusi dan administrasi menjadi biang keroknya,” jelasnya.

Dirinya menjelaskan Selain BBM, nelayan juga harus berjibaku dengan tantangan perubahan iklim yang memengaruhi keselamatan melaut. Masalah infrastruktur dan rendahnya literasi nelayan juga menjadi perhatian serius.

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kubu Raya Hefmi Rizal memaparkan bahwa e-SILAKAN dirancang untuk memangkas kendala birokrasi.Melalui e-SILAKAN, nelayan dapat mengajukan rekomendasi dan mengusulkan proposal secara daring. Hefmi menambahkan, untuk mendukung operasional aplikasi ini, pihaknya akan menyelenggarakan pelatihan bagi tenaga teknis di tingkat desa.

“Kita harapkan ke depan nelayan dipermudah untuk mendapatkan hak-haknya, khususnya yang disampaikan Pak Sekda, yaitu BBM bersubsidi,” tutup Hefmi.