DM di Spotify? Yes! Fitur Chat Resmi Balik Lagi Mulai 2025

Suara Kalbar – Linimasa media sosial dalam beberapa hari terakhir diramaikan unggahan tangkapan layar percakapan yang tak lazim. Bukan dari WhatsApp atau Instagram, melainkan dari aplikasi Spotify—platform yang dikenal sebagai layanan streaming musik dan audio.

Fitur baru bernama Spotify Messages memungkinkan pengguna saling berkomunikasi langsung di dalam aplikasi tanpa perlu berpindah platform, membuat pengalaman berbagi musik terasa lebih praktis dan menyatu.

Kembalinya Fitur Pesan di Spotify

Fitur direct message (DM) sebenarnya bukan hal baru di Spotify. Perusahaan ini pernah memiliki fitur pesan internal, tetapi dihentikan pada 2017.

Kini, fitur tersebut kembali dengan konsep baru melalui peluncuran resmi message pada 26 Agustus 2025. Fitur chat Spotify ini dirilis secara bertahap (gradual rollout) di pasar terpilih (select markets) dan hanya tersedia di perangkat mobile pada fase awal, baik untuk iOS maupun Android.

Berdasarkan laporan pengguna dan media lokal, fitur ini telah mulai tersedia di Indonesia untuk sebagian pengguna. Meskipun perilisan berlangsung bertahap, beberapa laporan mencatat fitur ini mulai muncul pada aplikasi Spotify versi Android 9.0.94.274.

Namun, nomor versi tersebut bukan acuan mutlak karena distribusi fitur dilakukan secara bertahap dan tidak seragam.

Fungsi Utama Fitur Message di Spotify

Fitur chat Spotify atau message dirancang sebagai ruang obrolan 1-on-1 (satu lawan satu) untuk mendukung kolaborasi dan interaksi seputar konten audio.

Tujuannya adalah menghadirkan ruang percakapan yang selaras dengan kebiasaan berbagi rekomendasi musik atau konten audio lain. Berikut ini fungsi inti fitur message:

1. Pesan teks dan emoji

Pengguna dapat saling berkirim pesan teks dan emoji, memberikan cara sederhana untuk berdiskusi mengenai musik atau konten lain.

2. Berbagi konten Spotify

Fitur ini berfokus pada integrasi konten audio, memungkinkan pengguna membagikan lagu, podcast, dan audiobook. Rekomendasi ini hadir dalam bentuk kartu konten yang bisa langsung diputar di dalam obrolan.

Hal ini turut menguntungkan kreator karena konten lebih mudah tersebar secara personal.

3. Batasan fitur

Fitur chat Spotify tidak dirancang seperti aplikasi perpesanan instan pada umumnya. Beberapa pembatasannya tidak dapat mengirim foto atau gambar, tidak bisa mengirim voice note, serta tidak mendukung file atau dokumen.

Komunikasi hanya melalui teks, emoji, dan konten Spotify. Kesederhanaan ini sengaja dipertahankan untuk menjaga fokus pada audio dan rekomendasi musik.

Cara Menggunakan Fitur Chat Spotify

Agar dapat memulai percakapan, pengguna harus terhubung sebagai teman di Spotify. Koneksi pertemanan biasanya terbentuk jika pengguna sudah pernah berbagi lagu, mngikuti sesi blend atau jams, serta berada dalam satu paket langganan family atau duo.

Berikut ini langkah-langkah menggunakan fitur chat Spotify:

Cara Memulai Chat di Spotify

1. Akses profil

Buka aplikasi Spotify di perangkat mobile, lalu ketuk foto profil di bagian pojok atas.

2. Masuk menu pesan

Pilih menu “Pesan”, lalu ketuk “Pesan baru” untuk memulai obrolan.

3. Buat undangan pertemanan

Ketuk opsi “Invite” untuk membuat tautan undangan pertemanan.

4. Bagikan tautan

Bagikan tautan undangan tersebut melalui aplikasi eksternal seperti WhatsApp atau media lainnya.

5. Teman mengonfirmasi

Calon teman harus menerima undangan tersebut agar koneksi terhubung.

6. Mulai obrolan

Setelah terhubung, nama akun teman akan muncul dalam daftar pesan. Ketuk nama tersebut untuk mulai mengobrol.

Cara Berbagi Konten Menggunakan Fitur Chat Spotify

1. Buka konten

Putar lagu, podcast, atau audiobook yang ingin kamu bagikan.

2. Tekan tombol share

Ketuk opsi “Share” atau ikon berbagi pada konten.

3. Pilih penerima

Pada bagian “Bagikan lewat Pesan Spotify”, pilih akun teman yang ingin kamu kirimi.

4. Kirim konten

Konten dikirim dalam bentuk kartu interaktif yang dapat dimainkan langsung di ruang obrolan.

Meskipun fitur chat Spotify menyediakan ruang obrolan, aspek keamanan tetap diperhatikan. Spotify menyatakan percakapan dilindungi oleh enkripsi standar industri.

Namun, perusahaan tidak menyebutkan secara eksplisit penggunaan enkripsi end-to-end. Pengguna tetap memiliki kendali penuh melalui fitur menerima atau menolak permintaan pesan baru, memblokir pengguna yang mengganggu, melaporkan pesan yang melanggar kebijakan, serta mengaktifkan atau menonaktifkan fitur messages kapan saja.

Kehadiran fitur chat Spotify menjadikan pengalaman mendengarkan musik semakin sosial, interaktif, dan nyaman. Dengan integrasi langsung dalam aplikasi, pengguna dapat berbagi konten favorit tanpa perlu berpindah platform. Fitur ini juga mendorong kolaborasi dan rekomendasi musik menjadi lebih personal serta menyenangkan.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS