Berlangsung 14 Hari, Polres Mempawah Gelar Operasi Zebra Kapuas 2025
Mempawah (Suara Kalbar) – Polres Mempawah Polda Kalbar melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Zebra Kapuas Tahun 2025 di halaman Mapolres Mempawah, Senin (17/11/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Mempawah AKBP Jonathan David Harianthono.
Turut hadir, Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi Burdadi, Wakapolres Mempawah Kompol Antonius Trias Kuncorojati, perwakilan Danyon Marhanlan XII Pontianak Kapten Budi Sukardi, Dansubden XII/1-7 Spy Kapten CPN Hisar Silaban, serta Kepala Dinas Perhubungan dan LH Mempawah Raja Fajar Azansyah.
Dalam amanatnya, Kapolres Mempawah AKBP Jonathan David Harianthono menegaskan bahwa apel gelar pasukan merupakan langkah awal untuk memastikan kesiapan jajaran dalam pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2025.
Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025, dan melibatkan sekitar 510 personel di seluruh wilayah hukum Polda Kalimantan Barat.
Tahun ini, Operasi Zebra Kapuas mengusung tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan selamat menjelang pelaksanaan Operasi Lilin 2025.”
Operasi difokuskan pada dua tujuan utama, yakni menurunkan angka kecelakaan serta fatalitas korban lalu lintas, dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Kapolres mengungkapkan bahwa sepanjang Januari hingga November 2025, di wilayah Kalimantan Barat telah terjadi 1.187 kasus kecelakaan lalu lintas.
Dari jumlah tersebut, 255 orang meninggal dunia, 514 mengalami luka berat, 964 luka ringan, dengan kerugian materiel mencapai sekitar Rp6,1 miliar.
Karena itu, ia menekankan bahwa angka tersebut harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak.
“Kita masih memiliki tanggung jawab besar untuk menekan angka kecelakaan serta memastikan keselamatan pengguna jalan, terutama menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” ujarnya.
Kapolres juga menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak terkait demi keberhasilan operasi.
Ia pun memberikan sejumlah arahan kepada personel yang bertugas, antara lain:
Pertama, meningkatkan pengawasan serta menerapkan penegakan hukum secara humanis dengan mengedepankan pendekatan persuasif namun tetap tegas.
Kedua, mengoptimalkan penggunaan teknologi, termasuk ETLE dan alat pemantauan statis maupun mobile.
Ketiga, mengidentifikasi titik-titik rawan (blackspot) lalu lintas dan segera menindaklanjutinya dengan berkoordinasi bersama instansi terkait.
Keempat, menjaga kondisi kesehatan serta kewaspadaan selama operasi agar pelaksanaan tugas berjalan optimal.
Kelima, menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan agen perubahan di lingkungan masyarakat.
“Semoga Operasi Zebra Kapuas 2025 dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara, menekan pelanggaran lalu lintas, serta mewujudkan kondisi jalan yang tertib, aman, dan lancar bagi seluruh pengguna jalan,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




