Bapenda Bengkayang Sebutkan Hingga Oktober 2025, Realisasi PAD Capai Rp 96,43 Miliar
Bengkayang (Suara Kalbar) – Kabar gembira datang dari Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkayang (Bapenda), sektor keuangan daerah menunjukkan capaian yang sangat menggembirakan menjelang penutupan Tahun Anggaran 2025. Kepala Bapenda, Yohanes Atet, menyampaikan bahwa realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah mencapai Rp 96,43 Miliar, atau sekitar 83,42% dari target total sebesar Rp115,59 Miliar hingga tanggal 30 Oktober 2025.
Kepala Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kabupaten Bengkayang, Yohanes Atet, menyatakan bahwa capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan perangkat daerah dalam mengelola potensi pendapatan daerah secara optimal.
“Puji Tuhan, hingga akhir Oktober ini, kita telah mencapai angka yang cukup menggembirakan. Kami yakin dan optimistis bahwa target akhir tahun akan tercapai, bahkan melampaui target yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Menurut Yohanes Atet, keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai strategi peningkatan pendapatan, termasuk optimalisasi pengelolaan pajak, retribusi, dan aset daerah. Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh pegawai dan stakeholder terkait yang terus berupaya menjaga konsistensi penerimaan daerah.
Kinerja positif ini menjadi indikator bahwa pengelolaan keuangan daerah di Bengkayang berjalan transparan dan akuntabel. Yohanes Atet menambahkan pihaknya akan terus berkomitmen mempertahankan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bengkayang
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pendapatan daerah demi mendukung pembangunan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang. Semoga capaian ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi untuk seluruh pihak agar terus bekerja keras hingga akhir tahun.” Tambahnya
Dengan pencapaian ini, Pemerintah Kabupaten Bengkayang semakin percaya diri dalam mewujudkan target keuangan daerah yang telah direncanakan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Meskipun secara keseluruhan realisasi PAD masih berada di bawah target, beberapa pos pendapatan menunjukkan kinerja yang sangat cemerlang, bahkan melampaui target yang ditetapkan:
Retribusi Perizinan Tertentu menjadi bintang dengan realisasi mencapai 242,06%, atau sebesar Rp 2,42 Miliar dari target Rp1 Miliar. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah juga menunjukkan performa luar biasa dengan pencapaian 481,71%, jauh di atas target. Dan Pendapatan Lain-lain PAD yang Sah mencatatkan realisasi tertinggi dengan persentase 178,79%, didukung oleh pos Pendapatan dari Pengembalian yang melesat hingga 314,23%.
Dua jenis pajak daerah juga perkasa melalui Pajak Reklame sukses melampaui target dengan realisasi 152,84%, dan Pajak Air Tanah mencapai 117,68%. Sorotan Kinerja dan Tantangan yang Tersisa Secara rinci, Realisasi PAD terbagi atas empat komponen utama dengan capaian sebagai berikut:
1.Total Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bengkayang dari target Rp. 115.594.782.048,00, terealisasi Rp. 96.428.995.562,16 dengan Persentase 83,42%.
2.Pajak Daerah dari target Rp. 51.489.675.833,00, terealisasi Rp. 37.727.129.618,00 dengan Persentase 73,27%
3.Retribusi Daerah dari target Rp. 50.480.875.000,00, terealisasi Rp. 38.876.937.220,74 dengan Persentase 77,01%
4. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dari target Rp. 5.904.231.215,00, terealisasi Rp. 6.022.615.267,07 dengan Persentase 102,01%
5.Lain-lain PAD yang Sah daru target Rp. 7.720.000.000,00, terealisasi Rp. 13.802.313.456,35 dengan Persentase 178,79%
Meskipun secara umum capaian PAD menjanjikan, pemerintah daerah masih memiliki pekerjaan rumah besar, terutama pada beberapa sektor yang realisasinya masih rendah yaitu pada Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) baru mencapai 17,50%, Pajak Sarang Burung Walet tertinggal jauh dengan realisasi hanya 15,52%, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) juga masih di angka 35,69%.
Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, menyampaikan pandangannya, dibeberapa sektor Pajak daerah masih ketergantungan pemerintah pusat, terutam pada sektor Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
“Semua PR besar saat ini ada di sektor MBLB dan BPHTB. Banyak hal yang diatur pusat sehingga pengelolaannya menjadi lebih kompleks. Untuk pajak sarang burung walet pun, hak dan pengelolaannya belum maksimal. Strategi utama kita ke depan adalah mengajak masyarakat agar sadar akan pentingnya membayar pajak dan retribusi secara tertib sesuai aturan,” ujarnya.
Bupati Darwis menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan berbagai langkah agar target dari sektor-sektor tersebut dapat ditingkatkan, termasuk melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan pusat serta peningkatan pengawasan dan pelayanan di lapangan menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan penerimaan dari sektor-sektor penting ini.
“Kita yakin, dengan kerja sama dan kesadaran masyarakat, target-target PAD dari sektor yang masih rendah ini bisa kita tingkatkan di masa mendatang. Pemerintah akan terus berupaya agar potensi-potensi ini dapat dimaksimalkan demi kesejahteraan masyarakat Bengkayang,” pungkas Darwis.
Meskipun ada tantangan, pemerintah daerah tetap optimistis bahwa upaya strategis dan partisipasi aktif masyarakat akan mampu mempercepat pencapaian target keuangan daerah sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bengkayang.
“Semua PR besar, MBLB dan BPHTB banyak diatur pusat sekarang, sarang burung walet semua jg mengalami hak yangg sama belum maksimal. Strategi nya ajak masyarakat untuk sadar bayar pajak dan retribusi tertib sesuai aturan” ucap Darwis
Realisasi yang melampaui target di beberapa sektor, seperti retribusi perizinan tertentu dan pengelolaan kekayaan daerah, menunjukkan potensi ekonomi Bengkayang yang semakin tergarap. Ini merupakan sinyal positif bagi kesinambungan pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten Bengkayang diharapkan dapat terus mengoptimalkan potensi yang tersisa, terutama di sektor pertambangan dan BPHTB, dalam dua bulan terakhir tahun ini.
Penulis: Kurnadi
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




