Perempuan Kayong Utara Dilatih Pemasaran Digital, Produk Kopi Setara Resmi Diluncurkan

Kayong Utara (Suara Kalbar) – Upaya meningkatkan kapasitas perempuan pelaku usaha di Kabupaten Kayong Utara terus digalakkan. Salah satunya melalui kegiatan Pelatihan Pemasaran Digital yang dirangkai dengan penandatanganan MoU penjualan produk kopi antara CV Purple dan Setara (Serikat Perempuan Kabupaten Kayong Utara) di Balai Desa Seponti Jaya, Kecamatan Seponti, Kamis (30/10/2025).

Acara tersebut sekaligus menandai Launching Produk Kopi Setara, sebagai langkah maju komunitas perempuan dampingan Lembaga Gemawan dalam memperluas pasar produk lokal berbasis ekonomi perempuan.

Kegiatan ini diikuti 30 peserta yang terdiri atas perwakilan pemerintah desa se-Kecamatan Seponti, petugas penyuluh lapangan (PPL), serta pengurus dan anggota Setara. Mereka merupakan kelompok perempuan binaan Lembaga Gemawan yang aktif mengembangkan usaha ekonomi produktif.

Sebagai narasumber hadir Maulisa dan Dea Mardia dari Divisi Ekonomi Kreatif (Ekraf) Lembaga Gemawan. Keduanya memberikan materi seputar strategi pemasaran digital modern, termasuk penggunaan marketplace seperti Shopee, media sosial (Facebook dan Instagram), pembuatan website dan katalog digital, pemanfaatan WhatsApp Bisnis dan Google My Business, hingga pengenalan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung promosi produk.

Peserta dibagi menjadi lima kelompok praktik: pembuatan website, marketplace Shopee, Google My Business dan WhatsApp Bisnis, katalog produk, serta media sosial. Masing-masing kelompok didampingi langsung oleh narasumber hingga berhasil membuat akun dan menampilkan produk mereka secara daring.

Salah satu peserta, Riana, mengaku antusias mengikuti pelatihan tersebut.

“Saya bahagia sekali karena akhirnya bisa membuat toko online untuk memasarkan produk saya sendiri,” ujarnya.

Peserta lainnya, Anik Wijaya, menambahkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan aplikatif.

“Sekarang Setara sudah punya toko online dan katalog produk. Produk kami beragam, mulai dari kopi, aneka keripik, hingga kerajinan tangan. Yang paling menarik, pelatihan ini tidak hanya teori tapi langsung praktik, jadi hasilnya bisa kami lihat dan gunakan langsung,” tuturnya.

Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari Dana Nusantara (Danus) untuk Setara, sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi perempuan di daerah pedesaan melalui peningkatan kapasitas digital dan kemitraan bisnis.