Cerita dari Pulau Meledang: Saat Layanan Kesehatan Menyeberang Laut

Kayong Utara (Suara Kalbar) — Ombak kecil di perairan Karimata memantulkan cahaya matahari pagi saat kapal kayu bermotor perlahan mendekati Pulau Meledang. Pulau kecil yang dihuni sekitar 50 kepala keluarga itu biasanya sepi. Tapi pagi itu, halaman SDN 6 Meledang tampak ramai. Warga dari berbagai usia datang membawa harapan: ingin memeriksakan kesehatan tanpa harus menempuh perjalanan laut berjam-jam.

Bagi warga Pulau Meledang, layanan kesehatan bukan sesuatu yang mudah dijangkau.

“Kalau mau berobat, kami ikut kapal mana saja yang sedang berangkat. Kadang ke Ketapang, kadang ke Sukadana, tergantung kapal mana yang lebih dulu jalan,” cerita Juliana, seorang ibu rumah tangga yang datang bersama anaknya.

Kali ini, warga tak perlu ke mana-mana. Program DIB Care hadir menyapa langsung ke pulau mereka. Bersama tenaga medis dari Puskesmas Pelapis, tim kesehatan menyiapkan pemeriksaan gratis, obat-obatan, hingga kegiatan senam sehat dan pemberian makanan tambahan bagi anak-anak posyandu.

Di ruang kelas sederhana yang disulap menjadi ruang periksa, 27 warga mendapat layanan kesehatan gratis. Anak-anak tertawa senang saat para kader Posyandu Delima menyiapkan makanan tambahan bergizi dan mengukur tinggi serta berat badan mereka.

“Ini sudah ketiga kalinya tim DIB Care datang. Kami sangat terbantu, apalagi dokter juga menjelaskan penyebab penyakit kami dan cara menjaga kesehatan,” kata Juandi Hendra Kusuma, warga yang akrab disapa Juan. “Obatnya lengkap, pelayanannya juga ramah. Semoga kegiatan ini terus berlanjut.”

Tak hanya di Meledang, kegiatan serupa juga berlangsung di Dusun Jaya dan Dusun Raya. Antusiasme warga terlihat tinggi — dari anak muda hingga lansia, semua ingin berkonsultasi dan mendapat obat.
Menurut dr. Rudi Setiawan, sebagian besar keluhan yang ditemukan berkaitan dengan asam lambung dan hipertensi.

“Kuncinya ada di gaya hidup. Banyak minum air putih, makan serat, olahraga, tidur cukup, dan kelola stres,” pesannya.

Sementara itu, Seno Ario Wibowo, External Relation Manager PT Dharma Inti Bersama (DIB), menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung kualitas hidup masyarakat.

“Kami percaya, masyarakat yang sehat akan lebih bersemangat menjalani kehidupan dan membangun daerahnya,” ujarnya.

Sebagai penutup, warga diajak mengikuti jalan sehat, senam bersama, sosialisasi kesehatan, dan pembagian doorprize sederhana — momen kecil yang membuat wajah-wajah lelah berubah jadi senyum.

Di tengah laut luas dan keterbatasan akses, Pulau Meledang hari itu terasa lebih dekat dengan harapan. Kesehatan bukan lagi mimpi jauh yang menunggu kapal lewat — melainkan sesuatu yang kini hadir dan tumbuh bersama mereka.

Sumber: Siaran Pers

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS