Bahaya Menempatkan Air Fryer Terlalu Dekat Kompor, Bisa Picu Korsleting hingga Kebakaran

Suara Kalbar – Bahaya air fryer dekat kompor sering kali tidak disadari oleh banyak orang. Saat menata dapur, banyak pengguna air fryer memilih menempatkannya di area strategis agar mudah dijangkau.

Namun, posisi yang harus dihindari adalah menaruhnya terlalu dekat dengan kompor atau sumber api terbuka. Kebiasaan ini memang tampak praktis, tetapi berisiko besar terhadap keamanan dapur dan daya tahan alat.

Berikut ini penjelasan lengkap tentang bahaya menempatkan air fryer dekat kompor serta tip penataan yang lebih aman.

Risiko Meletakkan Air Fryer Dekat Kompor

1. Risiko kebakaran

Menempatkan air fryer di dekat kompor bisa meningkatkan kemungkinan kebakaran. Di dapur biasanya terdapat bahan mudah terbakar, seperti minyak, kain lap, plastik, atau kemasan makanan.

Benda-benda ini bisa tersulut oleh percikan api atau radiasi panas dari kompor. Selain itu, paparan panas ekstrem secara terus-menerus dapat membuat bodi air fryer ikut memanas dan menjadi sumber api baru.

Jika alat diletakkan pada area lembap, risiko korsleting listrik juga meningkat karena sistem kelistrikan terganggu.

2. Kerusakan material

Panas dari kompor atau tungku gas dapat merusak bagian luar air fryer, terutama casing berbahan plastik. Paparan suhu tinggi bisa membuatnya meleleh, retak, atau berubah warna.

Sambungan dan komponen internal juga bisa rusak jika panas mengalir langsung ke unit. Akibatnya, fungsi air fryer menurun, umur pemakaian lebih pendek, dan risiko konsleting meningkat.

3. Gangguan sirkulasi udara

Air fryer bekerja dengan sirkulasi udara panas (hot air convection) agar makanan matang merata. Untuk itu, perangkat ini membutuhkan ruang kosong di sekitarnya agar ventilasi berjalan lancar.

Jika ditempatkan terlalu dekat dengan kompor, dinding, atau perabot lain, aliran udara bisa terhambat. Dampaknya, antara lain efisiensi pendinginan menurun, komponen cepat aus, risiko overheat meningkat, dan umur mesin menjadi lebih pendek.

4. Risiko panas terperangkap di area tertutup

Beberapa orang menaruh air fryer di bawah lemari dapur agar terlihat rapi. Namun, posisi ini justru berbahaya karena panas dari atas alat bisa terperangkap dan merusak permukaan kabinet atau cat.

Selain itu, suhu tinggi yang tidak tersalurkan dapat membuat udara di sekitarnya lembap dan memicu kerusakan alat listrik lain di dapur.

5. Risiko korsleting karena dekat sumber air

Selain di dekat kompor, air fryer sebaiknya juga tidak diletakkan di dekat wastafel atau sumber air lain. Percikan air atau uap dapat masuk ke sistem listrik di dalam alat dan menyebabkan korsleting. Hal ini bisa berujung pada kebakaran listrik atau sengatan listrik pada pengguna.

Tip Aman Menempatkan Air Fryer di Dapur

• Perhatikan jarak aman dan permukaan penempatan

Pastikan air fryer memiliki jarak minimal 10–15 cm (sekitar 4–6 inci) dari dinding, kompor, atau perabot lain. Jarak ini membantu udara panas keluar dengan baik dan mencegah suhu menumpuk.

Gunakan permukaan yang datar, stabil, serta tahan panas. Hindari alas lembut, seperti kain, plastik tipis, atau papan kayu yang mudah terbakar.

• Gunakan ventilasi atau exhaust hood

Jika memungkinkan, tempatkan air fryer di bawah ventilator atau exhaust hood. Sistem ventilasi akan membantu menyedot udara panas, asap, dan uap keluar dari dapur, sehingga suhu tetap sejuk dan aman. Selain itu, ventilasi yang baik membantu menjaga performa alat agar tidak cepat panas atau rusak.

Dengan memahami berbagai bahaya air fryer dekat kompor serta menerapkan tip penataan yang aman, Anda bisa menjaga keamanan dapur sekaligus memperpanjang usia alat. Gunakan air fryer dengan cerdas agar aktivitas memasak tetap nyaman, aman, dan efisien setiap hari.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS