SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Melawi Tegak di Tengah Hujan, Polisi Lalu Lintas Melawi Jadi Penjaga Keselamatan Warga

Tegak di Tengah Hujan, Polisi Lalu Lintas Melawi Jadi Penjaga Keselamatan Warga

Anggota satlantas polres Melawi saat melakukan pengaturan lalu lintas ditengah cuaca hujan.[Suarakalbar.co.id/Dea]

Melawi (Suara Kalbar) —Hujan belum reda pagi itu. Titik-titik air masih menetes membasahi jalan utama di Kota Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

Di tengah udara yang dingin dan jalan yang licin, seorang polisi tampak berdiri tegak di median jalan, mengenakan jas hujan berwarna hijau terang. Dengan gerakan tangan tegas namun ramah, ia mengatur arus kendaraan yang melintas.

Pemandangan itu mungkin sudah biasa bagi warga yang melintas setiap pagi. Namun, di balik kesederhanaan aksi tersebut, tersimpan dedikasi besar dari para anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Melawi yang tetap memberikan pelayanan terbaik, bahkan di bawah guyuran hujan.

Kapolres Melawi, AKBP Harris Batara Simbolon melalui Kasat Lantas Iptu J.E. Kusuma mengatakan bahwa pengaturan lalu lintas atau Gatur Lalin tetap dilakukan tanpa mengenal cuaca.

“Meskipun hujan, pelayanan tetap kami laksanakan. Tujuannya jelas, untuk mencegah kecelakaan dan memastikan arus lalu lintas berjalan lancar,” ujarnya kepada sejumlah media.

Menurutnya, kehadiran polisi di jalan bukan sekadar menjaga kelancaran kendaraan, tetapi juga memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Setiap pagi, anggota Satlantas diterjunkan ke titik-titik rawan kemacetan dalam kegiatan yang disebut strong point.

Selain mengatur lalu lintas, para petugas juga memberikan edukasi kepada pengguna jalan. Dengan pendekatan humanis, mereka mengingatkan agar masyarakat selalu berhati-hati, terutama saat kondisi jalan basah dan licin pasca hujan.

“Kami menghimbau warga untuk lebih waspada. Saat jalan licin, sedikit saja lengah bisa berakibat fatal,” tambah Iptu Kusuma.

Bayu nakula Rimbawan, salah seorang warga Nanga Pinoh mengatakan Dedikasi para petugas lalu lintas itu menjadi contoh nyata bahwa pelayanan publik sejati tidak mengenal batas waktu dan cuaca.

“Saat sebagian orang memilih berteduh, mereka justru berdiri di tengah hujan demi keselamatan banyak orang, ” Ungkap Bayu.

Dikatakan nya bahwa, Senyum dan lambaian tangan mereka di persimpangan jalan mungkin terlihat sederhana, tetapi di situlah wujud nyata pengabdian Polri hadir, melayani, dan melindungi masyarakat dalam setiap keadaan.

Penulis: Dea Kusumah Wardhana

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan