SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Headline Razia Pekat di Penginapan Sambas, Puluhan Pasangan Bukan Suami Istri Diamankan

Razia Pekat di Penginapan Sambas, Puluhan Pasangan Bukan Suami Istri Diamankan

Satpol PP Sambas bersama tim gabungan dari perangkat Desa Pendawan dan masyarakat lakukan razia pekat amankan 41 orang muda mudi (Suarakalbar.co.id/ist)

Sambas (Suara Kalbar) – Menindaklanjuti laporan dari masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sambas menggelar razia penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah Desa Pendawan, Kecamatan Sambas. Kegiatan tersebut berlangsung di sejumlah rumah kost dan penginapan.

Kepala Satpol PP Sambas, Ilham, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya menjaga ketertiban umum dan menindaklanjuti keresahan masyarakat terhadap praktik asusila di lingkungan mereka. Razia dilakukan secara gabungan melibatkan berbagai unsur pemerintah dan aparat desa.

Tim gabungan terdiri dari Pj. Kepala Desa Pendawan, Sekretaris Desa beserta perangkatnya, Kasi Satlinmas, Kasi Kerjasama, Kasi Opsdal, serta Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Sambas. Turut serta pula Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Dusun, Ketua RT, Linmas, serta masyarakat setempat.

“Razia ini merupakan tindak lanjut laporan warga terkait aktivitas mencurigakan di sejumlah penginapan. Kami ingin memastikan lingkungan Desa Pendawan tetap kondusif dan bebas dari praktik yang melanggar norma sosial maupun hukum,” ujar Ilham, Kamis (9/10/2025).

Razia dilakukan di beberapa titik, antara lain di Dusun Lumbung Sari serta sejumlah penginapan seperti Kost Merpati, Yestoya, Elite, Mandiri, dan Bahagia. Dari hasil operasi, petugas mendapati sejumlah pasangan muda-mudi bukan suami istri di dalam kamar penginapan yang berbeda.

Sebanyak 41 orang diamankan dalam operasi tersebut, terdiri dari 21 laki-laki dan 20 perempuan. Mereka kemudian dibawa ke Kantor Desa Pendawan untuk dimintai keterangan dan dibuatkan berita acara (BA) oleh penyidik Satpol PP Sambas.

“Kami melakukan pendataan dan memberikan surat berita acara kepada seluruh pasangan yang terjaring razia. Mereka juga diberi pengarahan agar tidak mengulangi perbuatan serupa,” tambah Ilham.

Ilham menegaskan bahwa kegiatan razia Pekat akan terus dilaksanakan secara berkala, terutama di lokasi yang rawan digunakan untuk perbuatan asusila.

“Kami berharap peran serta masyarakat terus aktif dalam memberikan laporan agar ketertiban dan moralitas lingkungan tetap terjaga,” tutup Ilham.

Penulis: Serawati

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan